Warta Ekonomi, Balikpapan -
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV telah merampungkan renovasi pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kondisi pelabuhan internasional ini juga lebih nyaman selayaknya bandara yang memiliki mesin X-Ray untuk mendeteksi barang berbahaya yang bisa dibawa calon penumpang.
Kini Pelindo IV tengah membangun jembatan kanopi yang menghubungkan lahan parkir dengan terminal pelabuhan. "Pengerjaan masih berlangsung dan kita harapkan pembangunan jembatan selesai November ini," kata Baharuddin, Kepala Pelindo IV Balikpapan, Rabu (8/11/2017).
Hanya saja Pelindo IV belum merencanakan pembangunan untuk perluasan pelabuhan di 2018 mendatang. "Renovasi gedung terminal menghabiskan Rp21 miliar Rupiah, sedangkan pembangunan jembatan kanopi dianggarkan 700 juta Rupiah," ungkapnya.
Pelabuhan Semayang yang memiliki luas 3.200 meter persegi mampu menampung hingga 2 ribu calon penumpang pada masa puncak atau peak season seperti saat musim mudik lebaran. Hanya saja pertumbuhan penumpang yang melalui pelabuhan Semayang pada tahun ini mengalami penurunan.
"Saya lupa datanya, tapi memang menurun bila dibanding 2016 dan itu berpengaruh terhadap pendapatan Pelindo sebagai penyedia jasa kepelabuhanan. Pelni harus mendorong supaya kembali tumbuh karena sebagai penyedia jasa kapal. Termasuk pelayaran swasta seperti Dharma Lautan dan Prima Vista," sebutnya.
Penurunan jumlah penumpang merupakan imbas dari lesunya bisnis pertambangan migas dan batu bara yang menjadi sektor unggulan di Kaltim. Penurunan juga seiring dengan beralihnya minat dan pilihan masyarakat dari penggunaan moda transportasi laut ke moda transportasi udara.(andi aliev)?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Advertisement