BNI Life mencairkan uang pertanggungan asuransi untuk salah satu pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bernama Rara Sitta Stefanie yang belakangan ini menjadi perbincangan publik setelah tewas akibat korban kejahatan sepulang bekerja di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Uang pertanggungan yang diberikan berasal dari produk asuransi yang telah diikuti Rara Sitta Stefanie, yaitu BLife Plan MultiPro (BLPM). Uang tersebut disampaikan kepada Stefana Ida Ernani, Ibu kandung Rara Sitta Stefanie sebesar Rp100 juta di luar nilai investasi berjalan.
Pada kesempatan yang sama, BNI dan BNI Life juga memastikan anak semata wayang Rara Sitta Stefanie mendapatkan perlindungan asuransi pendidikan, yaitu dengan menyiapkan santunan polis asuransi pendidikan melalui produk asuransi Blife Solusi Pintar. Nilai premi tahunan yang disiapkan sebesar Rp10,7 juta per tahun selama 12 tahun di mana penerima beasiswa, anak dari korban akan menerima uang pertanggungan Rp80 juta.
Pembayaran premi selama 12 tahun ini tidak akan dibebankan kepada keluarga korban dan menjadi tanggung jawab perusahaan untuk membayar. Pencairan uang pertanggungan asuransi dan pemberian santunan polis asuransi pendidikan tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Hadir pada kesempatan ini, Direktur Keuangan & Risiko Kredit BNI Rico Rical Budidarmo, SEVP Human Capital BNI Alex Deni, Plt Direktur Utama BNI Life Geger Maulana, Direktur Bancassurance BNI Life Naruyoshi Kuwata, serta keluarga Rara Sitta Stefanie.
Geger Maulana mengatakan Rara merupakan contoh penting yang peduli dengan proteksi asuransi jiwa diri sendiri dan keluarga, yakni produk BLPM merupakan produk asuransi dengan manfaat perlindungan dan investasi yang bisa menjamin ketersediaan dana di masa datang. Keunggulannya ialah pembayaran premi fleksibel, premi ringan, bisa ditambahkan asuransi tambahan (rider), bebas menambah dana investasi kapan saja, bebas biaya administrasi pada tahun pertama, dan dikelola oleh manajer investasi yang terpercaya.
"Santunan ini merupakan bentuk perwujudan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dan menjadi bagian dari program edukasi dan literasi keuangan yang diharapkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan masyarakat dari berbagai risiko," tutur Geger.
Geger Maulana berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga korban dan wujud kepedulian BNI Life kepada masa depan pendidikan anak korban.
"Sesuai misi perusahaan, kami memberikan perencanaan masa depan dan perlindungan yang terpercaya dengan layanan prima dan kinerja keuangan yang optimal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih berkualitas kepada nasabah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement