Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor nasional pada Oktober 2017 mencapai USD15,09 miliar atau naik 3,62% dibanding ekspor pada September 2017 sebesar USD14,56 miliar. Sementara bila dibandingkan Oktober 2016 meningkat 18,39% atau sebesar USD12,74 miliar.
"Trennya biasanya November-Desember ekspor akan meningkat. Jadi, kita harapkan Oktober 2017 nanti trennya akan meningkat di November-Desember sehingga kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan IV semakin membaik," kata Kepala BPS Suhariyanto.
Lebih lanjut, ia mengatakan peningkatan ekspor pada Oktober disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 4,22%. Sebaliknya, ekspor migas turun -1,86% secara bulanan. Ekspor nonmigas menyumbang 90,64% dari total ekspor Oktober 2017.
Sementara itu, tiga komoditas nonmigas pada September-Oktober yang mengalami peningkatan yakni bijih kerak dan abu logam sebesar 34%, bahan bakar mineral 4,82%, dan alas kaki 20,27%. Sebaliknya, penurunan terbesar ekspor nonmigas dialami perhiasan/permata turun 22,7%, barang-barang rajutan sebesar 10%, dan mesin/peralatan listrik 37%.
"Sehingga secara kumutaltif total ekspor Januari-Oktober 2017 sebesar USD138,5 miliar, naik 17,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD117,9 miliar," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement