Penembakan Brutal Terjadi di California, Empat Orang Tewas
Seorang pria bersenjata membunuh empat orang di sebuah komunitas terpencil di California Utara pada hari Selasa pagi, namun jumlah korban tewas yang jauh lebih besar dapat dihindari saat si pembunuh tidak dapat masuk ke dalam sebuah sekolah dasar.
?Staf di Sekolah Dasar Rancho Tehama kecil di sebelah barat Corning bergerak cepat saat mereka mendengar tembakan di dekat tempat sebelum kelas dimulai," ungkap Asisten Menteri Tehama, Sheriff Phil Johnston, sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu (15/11/2017).
Pintu terkunci dan para siswa berlari masuk dan berada di lantai di bawah meja dan meja. Penembak itu, yang dibunuh oleh polisi di tempat lain, menabrak sebuah mobil curian yang dicuri melalui pintu gerbang sekolah yang terkunci, masuk ke halaman sekolah, dan melepaskan senapannya melalui jendela dan dinding.
Dirinya mencoba mondobrak pintu tapi bangunan di sekolah Rancho Tehama Reserve telah diamankan. Hanya kamar mandi luar yang terbuka, tapi orang bersenjata itu tidak menemukan siapa pun di sana.
Setelah sekitar enam menit, dia pergi, rupanya frustrasi. Distrik sekolah mengatakan seorang siswa terluka oleh tembakan dan dalam kondisi stabil. Yang lainnya terluka oleh pecahan kaca.
"Penembak individu ini bertekad untuk melibatkan dan membunuh orang secara acak, saya harus mengatakan kejadian ini, sama tragisnya dan seburuk itu, bisa jadi jauh lebih buruk," ujar Johnston, memuji tindakan cepat staf sekolah tersebut.
Tembakan yang memicu peringatan di sekolah terjadi saat penembak melepaskan tembakan dari kendaraannya ke orang lain saat dalam perjalanan ke sekolah tersebut, sekitar 2 mil dari rumahnya.
Motif dari pria bersenjata itu tidak jelas, namun perselisihan dengan tetangga yang ditemukan tewas pada hari Selasa mungkin telah memicu sebuah aksi brutal dimana ada tujuh adegan tembak-menembak.
"Ini adalah individu yang mempersenjatai dirinya sendiri, saya pikir dengan motif untuk mendapatkan bahkan dengan tetangganya dan ketika sampai sejauh itu (bahwa seseorang terbunuh) dia hanya mengamuk," tutur Johnston.
Pembunuhnya tampaknya memilih sebagian besar korbannya secara acak, kadang menembaki pengendara, rumah dan juga menembaki seseorang setelah si tersangka menabrak mobil lain.
Sedikitnya 10 orang terluka atau terluka dalam baku tembak di Rancho Tehama, sekitar 125 barat laut Sacramento.
"Pria bersenjata itu memiliki rompi taktis dengan peluru tambahan untuk senjatanya," imbuh Johnston, yang melihat video pengawasan penembakan tersebut.
"Korban luka-luka termasuk seorang ibu yang sedang mengantarkan anak-anaknya ke sekolah saat penyerang menembaki mereka "tanpa provokasi atau peringatan," pungkas asisten sheriff tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement