Besarnya potensi ekonomi dan investasi tanah air membuat MNC Group berekspansi dengan menghadirkan tujuh sektor jasa keuangan terintegrasi di Medan, Sumatra Utara. Tujuh unit bisnis di bawah naungan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama antarunit bisnis dengan memberikan pelayanan terpadu kepada nasabah di dalam satu atap.
Ketujuh unit bisnis tersebut adalah MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Insurance, dan MNC Life. Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan MNC Group memiliki tiga lini bisnis utama, yakni sektor jasa keuangan, media, dan properti. Khusus sektor jasa keuangan, masyarakat Sumut dapat menikmati layanan dalam satu atap secara terintegrasi.
"Ini merupakan semua produk financial services yang ada. Di Indonesia semua produk financial services ya hanya ada tujuh itu. Semua kami hadirkan di Medan untuk melayani nasabah," katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, layanan one stop services itu akan memenuhi kebutuhan jasa keuangan masyarakat dari awal hingga akhir.
Sementara itu, Direktur Utama PT MNC Investama Tbk (BHIT) Darma Putra menambahkan pembukaan kantor jasa keuangan MNC Group semata-mata demi memudahkan nasabah di Sumut. Menurutnya, masyarakat dapat menabung, bertransaksi saham, obligasi, reksa dana, asuransi jiwa maupun umum, leasing kendaraan, dan jasa keuangan lainnya di dalam satu lokasi.
"Financial services ini yang ketiga kami buka di luar Jakarta. Kami sudah ada di Surabaya, Pekanbaru, dan sekarang Medan," ucapnya.
Integrasi sektor jasa keuangan di bawah naungan MNC Group, sambungnya, juga akan terus dilakukan di kota-kota besar lain di Indonesia. Tahun depan, MNC Group akan kembali membuka integrated branch di Bandung, Semarang, dan Denpasar.?
Penggabungan sektor jasa keuangan, kata dia, dapat menimbulkan manfaat dari sisi efisiensi biaya, serta memudahkan koordinasi. Target yang dipatok untuk seluruh unit bisnis adalah dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.
"Pastinya kami harapkan semua unit bisnis kinerjanya lebih baik, pendapatan dan profit lebih banyak karena dengan konsolidasi power lebih besar," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement