Verifikasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terhadap partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 menemukan aparatur sipil negara (ASN) dan anggota TNI terdata sebagai kader parpol.
Hal ini diutarakan Ketua KPU Nunukan, Dewi Sari Bahtiar di Nunukan, Kamis (16/11/2017) sekaitan dengan perkembangan hasil verifikasi sementara terhadap parpol peserta pemilu 2019 di wilayah kerjanya.
Selama dilakukan verifikasi terhadap parpol ditemukan banyak data ganda yaitu satu nama terdaftar pada lebih dari satu parpol. Bahkan ada pula ASN dan anggota TNI terdaftar sebagai kader salah satu parpol.
Namun, hasil klarifikasi langsung kepada nama ASN dan anggota TNI tersebut, ternyata tidak mengetahuinya sehingga kaget namanya dicatut parpol tersebut.
"Tim verifikasi KPU (Nunukan) mendatangi langsung nama-nama ASN dan TNI itu ternyata mereka kaget namanya dicatut kader parpol. ASN dan anggota TNI ini memastikan tidak pernah menjadi anggota parpol bersangkutan," ujar dia.
Untuk meyakinkan bahwa nama ganda, ASN dan anggota TNI benar tidak menjadi kader atau terlibat parpol yang mencatut namanya dengan menandatangani surat pernyataan.
Menyinggung soal data ganda, Dewi mengatakan, hampir terjadi pada semua parpol di Kabupaten Nunukan. Masa verifikasi terhadap telah selesai 15 November 2017 maka hasilnya akan dilaporkan kepada semua parpol dan KPU RI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement