Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPDB Akan Evaluasi Daerah Rendah Penyerapan Dana Bergulir

LPDB Akan Evaluasi Daerah Rendah Penyerapan Dana Bergulir Rapat Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir dengan Koperasi dan Mitra Terkait, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2017). | Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) akan mengevaluasi daerah yang masih minim mengakses pembiayaan/pinjaman dana bergulir. Evaluasi ini akan dijadikan sebagai bahan koreksi LPDB-KUMKM dalam menyalurkan dana bergulir ke depan.?

"Mungkin tidak selamanya ada masalah, tapi juga ada koreksi dari LPDB. Maka penting melalui acara ini kita bisa saling tukar informasi," kata Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Fitri Rinaldi dalam acara Rapat Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir dengan Koperasi dan Mitra Terkait, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2017).

Hadir dalam acara ini antara lain Direktur Keuangan LPDB-KUMKM Ahmad Nizar, Direktur Umum dan Hukum Fitri Rinaldi, Direktur Bisnis Iman Pribadi, Direktur Syariah Jaenal Aripin, Asdep Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM Rosdiana Sipayung, serta Asdep Pembiayaan Non Bank dan Perpajakan Suprapto.?

Selain itu, hadir pula Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Halomoan Tamba, Kabid Restrukturisasi Usaha pada Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Sondhy Purwoko, para Kadis KUMKM Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Pimpinan bank, maupun pengurus koperasi penerima dana bergulir.?

Fitri mengatakan manajemen LPDB-KUMKM sudah melakukan perubahan dalam rangka optimalisasi penyaluran dana bergulir, salah satunya dengan rencana pemanfaatan sarana information technology (IT). Dengan sistem ini akan memudahkan LPDB-KUMKM dalam melakukan monitoring, evaluasi dan membangun komunikasi yang efektif dengan dinas-dinas di daerah sebagai mitra kerjanya.?

"Karena kami melihat belakangan ini jangkauan kami jauh dari pusat ke daerah. Maka salah satu yang bisa membantu adalah IT, kita bisa melakukan monitoring, komunikasi dengan dinas koperasi atau pelaku koperasi dan UKM," ujar Fitri.?

Sebagai mitra kerja di daerah, LPDB-KUMKM berharap Dinas Koperasi lebih berinisiatif mencarikan koperasi dan UKM yang unggul di daerah masing-masing, untuk diusulkan sebagai calon penerima dana bergulir. Usulan itu bisa disampaikan melalui dinas koperasi di tingkat provinsi, atau bisa langsung ke LPDB-KUMKM.?

"Sehingga bisa lebih cepat, tepat dan optimal penyaluran dana bergulir, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan koperasi dan UKM," harapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: