Trump Minta Militer AS Percepat Serangan Udara di Afghanistan
Pemerintahan Presiden Donald Trump mempercepat kampanye serangan udara di Afghanistan sebagai bagian dari strategi ekspansi barunya di negara ini.
Militer AS telah melipatgandakan jumlah bom yang telah dijatuhkannya di negara ini tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Jumat (24/11/2017).
Pada tanggal 31 Oktober, angkatan udara telah mengerahkan 3.554 bom melawan Taliban, yang hampir tiga kali lipat di 2016 sebanyak 1.337, dan hampir empat kali total di 2015 yaitu sebanyak 914.
Trump juga telah memberi wewenang militer untuk menargetkan laboratorium obat Taliban di Afghanistan. Pentagon percaya bahwa Taliban menghasilkan lebih dari $200 juta per tahun dari produksi opium, mengolah bunga poppy di negara Asia tengah untuk mendorong pendapatan pemberontakannya terhadap pemerintah Afghanistan.
Pada hari yang sama dengan aksi pemenggalan kepala oleh ISIS kepada anggotanya sendiri, seorang pembom bunuh diri membunuh delapan orang di Jalalabad. Mereka adalah bagian dari pertemuan yang meminta dipulihkannya kembali seorang komandan polisi yang dipecat. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Advertisement