Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi PMA di Kaltim Per September Tembus Rp2,98 Triliun

Investasi PMA di Kaltim Per September Tembus Rp2,98 Triliun Kredit Foto: Antara/Seno
Warta Ekonomi, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur -

Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur dalam triwulan III-2017 sebesar 222,57 juta dolar AS, atau setara dengan Rp2,98 triliun dengan catatan satu dolar rata-rata sama dengan Rp13.300.

"Investasi PMA sebesar ini tersebar di semua atau 10 kabupaten/kota di provinsi Kaltim dan menyerap 9.263 tenaga kerja," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah di Samarinda, Sabtu.

Keberhasilan menarik investasi PMA di triwulan III tersebut, maka total PMA ke Kaltim mulai triwulan I, II, dan III mencapai Rp12,92 triliun, sementara target PMA hingga akhir tahun atau hingga triwulan IV Rp22,73 triliun, sehingga masih kurang Rp9,81 triliun investasi PMA yang harus dikejar.

Dari jumlah investasi PMA 222,57 triliun di triwulan III, lanjutnya, Kabupaten Kutai Timur memberikan kontribusi paling tinggi yang mencapai 147,53 dolar (Rp1,98 triliun) atau mencapai 66,29 persen dari total investasi.

Jumlah proyek yang dikerjakan investor asing di kabupaten mencapai 19 unit yang tersebar di sejumlah kecamatan, sementara tenaga kerja yang dilibatkan sebanyak 6.429 orang, terdiri atas 6.427 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan dua tenaga kerja asing (TKA).

Berada pada posisi kedua terbanyak adalah PMA di Kabupaten Kutai Kartanegara yang sebesar 27,49 dolar AS, setara dengan Rp370 miliar, atau 12,35 persen dengan proyek yang dikerjakan mencapai 25 titik lokasi.

Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam 25 proyek baik kategori primer, skunder, maupun tertier ini sebanyak 715 tenaga kerja, terdiri dari 711 TKI dan 4 TKA.

Untuk posisi ketiga terbanyak adalah investasi PMA yang masuk ke Kabupaten Paser dengan nilai 24,88 juta dolar, setara dengan Rp330,9 miliar atau sebanyak 0,11 persen dari total investasi dengan proyek yang dikerjakan sebanyak 12 unit.

"Investasi PMA lainnya adalah 8 proyek yang masuk ke Samarinda senilai 9,76 juta dolar, 24 proyek di Balikpapan dengan nilai 5,59 juta dolar, 7 proyek di Bontang senilai 1,6 juta dolar, 11 proyek di Berau 1,2 juta dolar, dan 5 proyek PMA di Penajam Paser Utara dengan nilai 1,5 juta dolar," kata Diddy. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Advertisement

Bagikan Artikel: