Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali, Pertamina Imbau Warga Mampu Tidak Gunakan LPG 3 Kg

Kembali, Pertamina Imbau Warga Mampu Tidak Gunakan LPG 3 Kg Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) telah melangsungkan operasi pasar dan melakukan penambahan pasokan LPG 3 kg. Sejalan dengan itu, Pertamina berharap pasokan mampu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Namun di sisi lain, masyarakat kalangan mampu juga diharapkan tidak ikut menggunakan LPG 3 kg.

Unit Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat?Dian Hapsari Firasati mengatakan jika masyarakat yang mampu turut menggunakan LPG 3 kg, dikhawatirkan LPG 3 kg menjadi tidak tepat sasaran. LPG 3 kg adalah barang subsidi sehingga penggunaannya ada kuota dari pemerintah.?

"Sesuai tulisan yang ada pada tabung, LPG 3 kg sesungguhnya hanya untuk masyarakat tidak mampu. Makanya, kami berharap masyarakat yang mampu, apalagi bisnis yang sudah maju agar tidak menggunakan LPG 3 kg, namun beralih ke LPG nonsubsidi," jelas Dian, Kamis (7/12/2017).

Seperti diketahui, Pertamina telah melakukan operasi pasar sejak Senin (4/12/2017) di sejumlah wilayah (Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Priangan Timur, serta Kota dan Kabupaten Sukabumi) dan dilanjutkan hingga hari ini (7/12/2017). Selain itu, penambahan pasokan juga dilakukan di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta, Bandung, Cimahi, Sumedang, dan Tangerang.

Dian menambahkan, pantauan di sejumlah lokasi hingga Kamis (7/12/2017) ini sudah terpantau lebih kondusif. Seperti di wilayah Tambora yang sebelumnya ramai diberitakan sulit mendapat LPG 3 kg saat ini sudah pulih kembali. Hal ini terlihat di Pangkalan di Duri Utara I, Tambora dimana hanya beberapa masyarakat yang menukarkan tabungnya.

Seperti diketahui, Pertamina telah melakukan operasi pasar dan penambahan pasokan secara bervariasi antara 20% hingga 60% di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: