Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa (12/12/2017) pagi WIB, menjelang pertemuan Federal Reserve AS pekan ini.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan bertemu pada Selasa (12/12) dan Rabu (13/12 waktu setempat. Mereka diperkirakan secara luas akan mengumumkan kenaikan suku bunga lagi di akhir pertemuan FOMC.
Indeks-indeks acuan Wall Street lebih tinggi pada Senin (11/12), dengan Dow Jones Industrial Average naik 32,42 poin atau 0,13 persen menjadi 24.361,58 poin pada pukul 18.22 GMT. S&P 500 dan Nasdaq mengikuti kenaikan tersebut.
Harga emas mendapat pengangkatan singkat, menyusul sebuah percobaan serangan teror di terminal bus New Yorks Port Authority, namun mundur kembali dan terus mengalami penurunan.
Tiga orang dan penyerangnya sendiri terluka saat alat peledak berteknologi rendah yang terpasang di tubuhnya meledak sebelum waktunya.
Indeks dolar AS, sebuah ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, meluncur pada sesi pagi hari, namun rebound kemudian.
Dolar dan ekuitas AS biasanya bergerak berlawanan arah dengan emas, yang berarti jika dolar dan saham naik, emas berjangka akan turun.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 3,8 sen atau 0,24 persen, menjadi menetap di 15,785 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari naik 9,10 dolar AS atau 1,03 persen, menjadi ditutup pada 892,80 dolar AS per ounce.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement