Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini Fesyen Etnik Tradisional Tak Kalah Berpotensi dari Fesyen Barat

Kini Fesyen Etnik Tradisional Tak Kalah Berpotensi dari Fesyen Barat Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam berpakaian, generasi muda dahulu cenderung meniru gaya Barat, baik dalam penggunaan bahan maupun desain. Sementara generasi terdahulu lebih nyaman dengan gaya etnik tradisional seperti kebaya dan kostum tradisional lainya dengan memanfaatkan kain-kain tradisional khas Indonesia. Namun, perjalanan fesyen begitu cepat berubah, kini fesyen gaya etnik tradisional Indonesia secara harmonis berjalan seiring dengan fesyen gaya Barat dan memiliki potensi yang besar. Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Utama LLP-KUKM dalam acara Smesco Designer Parade 2017 di gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

"Pada tahun 2015, ekspor nonmigas mengalami penurunan. Meski demikian, sebaliknya ekspor ekonomi kreatif mengalami penguatan, industri fesyen tercatat menempati posisi pertama ekspor ekonomi kreatif yaitu 56%, diikuti oleh kriya 37%, kuliner 6%, dan lainnya 1%," katanya.

Smesco Designer Parade 2017 merupakan langkah strategis LLP-KUKM? untuk meningkatkan produktivitas daya saing pasar produk fesyen dan kain etnik Nusantara di pasar domestik dan internasional dengan strategi peningkatan nilai tambah produk dan perluasan jangkauan pemasaran.

Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM secara khusus akan menyasar pada kantung-kantung komunitas yang berbisnis pada sektor ekonomi kreatif. Secara khusus, tugas LLP-KUKM menerapkan kebijakan integrasi pemasaran dan sistem distribusi domestik maupun ekspor yang didukung pengembangan trading house untuk produk-produk UMKM dan Koperasi secara terpadu.

Ketua Umum Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) Faisal Buyung Rais mengungkapkan bahwa Komunitas Etnik Indonesia (KEI) merasa wajib memberikan sesuatu dan memanggil para generasi muda Indonesia untuk memperkenalkan produk etnik daerah. Tahun 2018 KEI akan memberikan pelatihan kepada para pelajar SMK daerah di seluruh Indonesia untuk memperkenalkan dan mempelajari produk etnik Nusantara.

Smesco Designers Parade 2017 diselenggarakan atas dukungan Asosiasi Pengusaha Perancang Muda Indonesia (APPMI), Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD), dan Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI). Acara ini juga disemarakkan untuk meyongsong tahun baru Year End Sale 2017?yang berlangsung 9-31 Desember 2017 di Smesco Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam, Ketua Umum Komunitas Desainer Ethnik Indonesia (KDEI) Faisal Buyung Rais, Ketua Dekranasda Kota Pariaman, Ketua Dekranasda Pare-Pare, Asosiasi Pengusaha Perancang Muda Indonesia (APPMI), para desainer yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD), Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI), Pemerhati Fashion, dan lain-lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: