Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Media memiliki peranan penting agar Pilkada yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan demokratis. Hal ini berkaca dari Pilkada DKI Jakarta tahun 2016 yang menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat. Sehingga pada pilkada serentak yang akan? digelar tahun 2018 mendatang, media seharusnya bisa memberikan pencerahan dan bersikap netral.?
Pengamat politik USU, Dr Warjio mengatakan, media memiliki peranan penting dalam menentukan pemilu yang demokratis. Sebab media memiliki peranan yang sangat kompleks. Setidaknya ada empat point penting yang dapat dilihat dari perspektif media.?
?Ada empat point yang dilihat dalam perspektif media, yaitu perspektif media seperti menjadi?
penonton, penjaga dan pelayanan juga penipu. Dengan menjadi penonton, media memberikan peran yang netralitas bagaimana realitas sebenarnya. Kemudian sebagai pelayan, memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Sedangkan dalam konteks Penjaga, media harus mencerminkan nilai nilai kebaikan. Sementara, media sebagai penipu adalah media yang dapat ditunggangi oleh kepentingan tertentu sehingga informasi yang disebarkan tidak berpihak kepada kepentingan publik," katanya Rabu (20/12/2017).
Dikatakannya, realitasnya sekarang ini, media banyak dikooprasi berbagai kelompok kepentingan, terutama pemilik modal. Sehingga masyarakat menjadi bingung bagaimana seharusnya bersikap terhadap kepentingan politik itu.
Sementara Wakil Ketua Dewan Perwakilan?Daerah (DPD) RI Darmayanti mengatakan sejauh ini,? pihaknya sudah melakukan pengawasan untuk penyelengaraan Pilkada ini melalui lembaga terkait seperti dengan lembaga KPU, pemda, Kemendagri.
?Jadi proses pengawasannya, melalui rapat dengar pendapat. Kita sudah mulai bergerak, karena di tahun 2018 ini ada setidaknya 17 provinsi yang akan mengiku pilkada serentak,?ujarnya.
Sementara Penasehat forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Ranggini Triyono memaparkan pengalamannya selama menjadi jurnalis dan berupaya untuk bersikap netral.?
"Terpenting bagi kita adalah bersikap netral, memberikan kesempatan dan ruang yang sama kepada masing-masing pihak, sehingga tidak ada keberpihakan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement