Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan titik-titik ruas jalan yang rawan kemacetan lalu lintas di jalur wisata menuju Mangunan selama libur akhir tahun.
"Kami sudah melakukan evaluasi dan inventarisasi titik-titik mana yang rawan kemacetan dari wilayah Imogiri naik sampai ke wisata Mangunan Dlingo," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta di Bantul, Minggu (24/12/2017).
Menurut dia, setidaknya ada delapan titik rawan kecamatan lalu lintas kendaraan dari Imogiri sampai wilayah perbukitan wisata Mangunan Dlingo. Titik-titik itu di antaranya di jalur tikungan maupun tanjakan.
"Titik rawan itu terutama yang tanjakan dan tikungan naik ke Mangunan. Jadi, dari bawah Imogiri ke arah Mangunan banyak tikungan, kemudian di Watu Goyang dan kawasan oleh-oleh thiwul, itu di antara titik-titik rawan," katanya.
Selain rawan kemacetan, kata dia, titik-titik di jalur wisata tersebut juga berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas jika pengguna jalan tidak hati-hati, apalagi selama libur akhir tahun Mangunan akan dipadati wisatawan.
Ia mengatakan, untuk pengamanan titik-titik rawan kemecetan di jalur wisata Mangunan itu, pihaknya menempatkan personel perhubungan untuk mengatur dan mengendalikan lalu lintas dengan berkoordinasi dengan Polres Bantul.
"Untuk pengamanannya, nanti kita koordinasikan antara petugas yang di bawah dan atas sehingga kalau saat di atas trouble, arus dari bawah sementara disetop dulu. Setelah arus lancar yang dari bawah baru kita naikkan," katanya.
Sementara itu, selain di jalur wisata Mangunan, Dishub juga memetakan jalan utama maupun alternatif di Bantul yang rawan kemacetan, seperti di Jalan Wates Sedayu, Jalan Wonosari Piyungan, Jalan Parangtritis, Jalan Bantul, Jalan Imogiri, dan Jalan Srandakan.
"Sedangkan jalan-jalan rawan kecelakaan lalu lintas adalah Jalan Wates, Jalan Wonosari, Jalan Parangtritis dan Jalan Bantu," katanya.
Sementara itu, Aris mengatakan, dalam rangka mendukung manajemen, rekayasa, dan pengendalian lalu lintas menghadapi Natal dan Tahun Baru, Dishub Bantul menerjunkan personel lapangan dengan total sebanyak 120 orang.
"Kami juga sudah menyiapkan dan pengecekan kesiapan sarana prasarana lalu lintas terutama rambu-rambu petunjuk arah di jalur utama maupun alternatif, water barier, traffic cone untuk rekayasa lalu lintas," katanya. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement