Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Janji Palestina untuk Guatemala yang Ingin Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Ini Janji Palestina untuk Guatemala yang Ingin Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan pada hari Rabu bahwa pimpinan Palestina akan menggunakan PBB untuk "menghukum" Guatemala atas keputusannya yang memutuskan untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem.

Erekat mengatakan kepada stasiun radio resmi Palestina Voice of Palestine bahwa keputusan Guatemala melanggar hukum internasional, piagam PBB dan 12 resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkait dengan Yerusalem, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Kamis (28/12/2017).

Resolusi puncak Liga Arab tahun 1980 menyerukan boikot terhadap negara manapun yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel atau memindahkan kedutaannya ke kota.

Pekan lalu, 128 negara anggota PBB memilih sebuah resolusi yang menolak perubahan status Yerusalem, yang menargetkan deklarasi kontroversial Trump soal status Yerusalem baru-baru ini sebagai ibu kota Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: