PT BNI Asset Management (BNI-AM) hari ini resmi meluncurkan Reksa Dana Indeks berbasis IDX30 yang diberi nama BNI-AM Indeks IDX30. Adapun tujuan dibentuknya RD BNI-AM Indeks IDX30 adalah sebagai alternatif pilihan bagi investor yang menginginkan strategi investasi pasif mengingat dalam 3 tahun terakhir sebagian besar reksa dana pengelolaan aktif kesulitan untuk mengalahkan tolak ukur.
"Indeks IDX30 ini kami pilih karena merupakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi terbesar dan likuiditas perdagangan yang tinggi," ujar Direktur Utama BNI Asset Management Reita Farianti di Jakarta, Selasa (28/12/2017).
Menurutnya, perusahaan memang bukan yang pertama meluncurkan produk reksa dana berbasis IDX30 ini. Pasalnya, ada beberapa perusahaan Asset Management yang juga sudah memiliki produk mirip dengan produk RD BNI-AM Indeks IDX30 ini.
"Perbedaannya adalah bagaimana membedakan dana kelolaan (AUM)-nya," ujar Reita.
Kendati demikian, Reita tetap optimis kalau produk baru besutannya ini akan mendapat respons positif dari berbagai kalangan investor. Apalagi, Indeks IDX30 tidak lepas dari dukungan BNI Life yang mempercayakan investasinya pada RD BNI-AM Indeks IDX30 milik perusahaan dengan investasi sebesar Rp440 miliar. Pada tahun depan, untuk RD BNI-AM Indeks IDX30 ini ditargetkan dapat menghimpun dana kelolaan mencapai Rp1 triliun.
"Saya optimis, mudah-mudahan target itu dapat tercapai tahun depan," terangnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, Reita mengatakan, perusahaan akan melakukan berbagai macam strategi. Salah satunya dengan memperluas channel dan mempermudah layanan nasabah.
"Kalau saat ini untuk memiliki RD BNI-AM Indeks IDX30, memang harus ke kantor kami. Namun, ke depan kami akan bekerja sama dengan BNI guna mempermudah nasabah dalam memiliki RD BNI-AM Indeks IDX30. Nantinya beli reksa dana ini bisa lewat fasilitas yang Bank BNI miliki," tegasnya.
Terkait tujuan pasar RD BNI-AM Indeks IDX30, Reita mengaku pihaknya melulu mengincar investor besar seperti korporat, Dapen, atau yang lainnya. Namun, BNI-AM memprioritaskan investor ritel untuk bisa memiliki RD BNI-AM Indeks IDX30. "Retail Client tetap jadi prioritas kami," ucapnya.?
Selain dari murahnya reksa dana ini yang hanya dengan Rp100 ribu, nasabah bisa memiliki saham-saham pilihan di dalam IDX30, menurut Reita, return yang ditawarkan juga sangat menarik. Bahkan, tahun depan diestimasikan return dari reksa dana ini bisa mencapai 16% hingga 18%. "Itu asumsi jika IHSG di 15% atau hampir 7.000 pada tahun depan," tandas Rieta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement