PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap bisa meningkatkan nilai kapitalisasi pasar atau market cap di pasar modal Indonesia hingga sebesar Rp10.000 triliun dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Artinya, market cap Bursa ditargetkan bisa tumbuh sekitar 30,48% dari market cap saat ini Rp6.952 triliun.?
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengungkapkan jika dibandingkan market cap terhadap produk domestik bruto (PDB) per akhir 2016 baru mencapai 47 persen.?
"Jadi, misalkan saja Rp10.000 triliun baru mencapai 67 persen," jelasnya di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Pasalnya, lanjut Tito, apabila dibandingkan dengan market cap terhadap PDB negara tetangga seperti Malaysia sekarang sudah mencapai 123%, Thailand 107%, Jepang 102%, dan Singapura 219%.?
"Kalau dibandingkan target market cap Rp10.000 triliun itu lebih kepada mengejar ketertinggalan dari negara-negara tersebut," ucapnya.?
Dirinya pun optimis target market cap pasar modal Indonesia akan tercapai. Karena, Indonesia masih memiliki banyak potensi dari calon perusahaan-perusahaan yang akan melepas sahamnya ke publik.?
"Tahun depan kan ada anak-anak BUMN, ada juga perusahaan baru. Kita yakin bisa lebih dari 35 emiten," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement