Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASITA: Tahun Politik, Tidak Berpengaruh Terhadap Kunjungan Wisatawan Asalkan...

ASITA: Tahun Politik, Tidak Berpengaruh Terhadap Kunjungan Wisatawan Asalkan... Sejumlah wisatawan mancanegara penumpang kapal dari Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan tiba di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (28/9). Dinas Pariwisata Provinsi Bali menghimbau wisatawan tidak khawatir dan tetap berwisata ke Pulau Dewata meskipun saat ini aktivitas vulkanik Gunung Agung terus meningkat karena sebagian besar objek wisata seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur dan Ubud terletak jauh dari Gunung Agung dan aman bagi wisatawan. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Bandung -
Berkenaan dengan tahun 2018 yang bertepatan dengan politik, jumlah pengunjung ke berbagai destinasi pariwisata di Jawa Barat tidak begitu berpengaruh jika tidak terjadi isu negatif selama pelaksanaan Pilkada Jabar. Namun, ajang pilkada ini bisa dijadikan sebagai atraksi tersendiri.

Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata provinsi Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah mengatakan berdasarkan pengalaman penyelenggafan Pemilu sebelumnyanyang berlangsung aman maka kunjungan wisatawan dalam kondisi normal artinya tidak terjadi penurunan.

"Lain ceritanya jika ada isu negatif saja kunjungan wisatawan akan turun,"kata Budijanto kepada wartawan di Bandung, belum lama ini.

Dia juga mengharapkan peran media massa agar tidak terlalu memuat isu-isu yang tidak begitu penting agar pemilu berlangsung aman sehingga berdampak pada kenaikan jumlah wisatawan ke Jawa Barat. 

"Makanya jangan terlalu memberitakan isu yang tidak begitu penting agar tetap kondusif," ungkap Budjianto.

Berkenaan dengan fix season tahun ini hampir sama dengan sebelumnya baik kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara. Termasuk dampak dari cuaca ekstrim yang melanda Jawa Barat hampir setiap dipenghujung tahun tidak begitu berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Ia menegaskan bahwa Asita Jabar tidak pernah mengeluarkan travel warning dalam menghadapi cuaca ekstrim ini. 

"Kecuali kemarin ada peringatan dari BMKG soal cuaca ekstrim ini. Jadi saya rasa sudah diantisipasi dengan baik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: