Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikawal Airlangga, Nurdin Halid Naik Bendi Daftar ke KPU

Dikawal Airlangga, Nurdin Halid Naik Bendi Daftar ke KPU Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) resmi mendaftar ke Kantor KPUD Sulsel, Senin, (8/1/2018). NH-Aziz mendaftar didampingi langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, bersama seluruh pimpinan parpol pengusung. 
 
Terdapat pemandangan menarik dalam prosesi pendaftaran NH-Aziz. Rombongan pasangan nasionalis-religius tersebut mengendarai alat transportasi tradisional yakni bendi. Bersama Airlangga, pasangan NH-Aziz yang mengendarai bendi dikawal oleh pasukan berkuda, bentor dan mobil. Ribuan relawan turut mengawal.
 
Pendaftaran NH-Aziz juga dilakukan dengan nuansa adat khas Sulsel, khususnya Kerajaan Bone. Pasangan NH-Aziz dan Airlangga Hartarto tampak mengenakan pakaian khas Kerajaan Bone. Mereka pun dilepas dengan ritual adat dari kediaman NH di Jalan Mapala menuju Kantor KPUD Sulsel di Jalan AP Pettarani. 
 
Juru bicara NH-Aziz, Muhammad Natsir, mengungkapkan pendaftaran NH-Aziz sengaja didesain dengan nuansa adat. Itu menunjukkan pasangan NH-Aziz senantiasa menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya lokal. Rombongan NH-Aziz pun menggunakan alat transportasi tradisional sebagai bentuk menjunjung kearifan lokal.
 
"Dalam trikarya, salah satu poin penting adalah kearifan lokal. Itulah yang dibuktikan NH-Aziz. Pun alat-alat transportasi yang digunakan adalah simbol ekonomi kerakyatan," katanya. 
 
Natsir menegaskan NH-Aziz tidak sebatas berkomitmen membangun infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, tapi juga kearifan lokal di Sulsel. Dikatakan dia, pembangunan di Sulsel kelak tidak boleh melupakan nilai-nilai adat dan budaya. Bahkan, adat dan budaya mesti menjadi landasan pembangunan. 
 
Pasangan NH-Aziz mendaftar ke KPUD Sulsel diusung oleh lima parpol. Rinciannya yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI. Di samping itu, ada pula PPP kubu Djan Faridz yang ikut sebagai parpol pendukung. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: