Rencana Kementerian BUMN membentuk Holding Company (holdco) BUMN Pertambangan sudah semakin jelas sinyalnya. Holdco ini nantinya dipersiapkan untuk menyerap divestasi saham PT Freeport Indonesia. Siapkah pendanaan holdco membeli saham tersebut?
Devy Suradji, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Kementerian BUMN, tampak sangat letih sore itu. Raut matanya sayu dan rambutnya terlihat sedikit berantakan. Beberapa kali, jemari tangannya merapikan dan menyeka rambutnya. Dia menghela napas panjang sebelum membuka pembicaraan.
“Saya belum sempat istirahat di rumah. Seminggu ini full agenda ke luar kota. Kemarin ada acara di Bali. Sampai di Jakarta, langsung ke sini,” katanya kepada Warta Ekonomi di JCC, Senayan, Jakarta, pertengahan September lalu.
Devy Suradji mengatakan dirinya harus datang ke JCC untuk memastikan pergelaran IBDexpo 2017 berjalan lancar. Pergelaran IBDexpo 2017 memerlukan perhatian khusus karena diselenggarakan berbarengan dengan tiga kegiatan BUMN lain. Selain IBDexpo, saat itu di JCC juga diselenggarakan Garuda Travel Fair 2017, Indonesia Economic Conference, dan Indonesia Banking Expo (Ibex). Beberapa kegiatan BUMN tersebut sengaja digelar bersamaan untuk menekan biaya serta mendatangkan lebih banyak pengunjung.
“Ini contoh sinergi. Bayangkan, ini gabungan empat event yang tahun-tahun sebelumnya digelar sendiri-sendiri,” ujarnya.
Sinergi BUMN bukan hanya terjadi di pergelaran IBDexpo 2017, tapi di berbagai sektor usaha sinergi sudah kerap terjadi. Sebagai contoh, sinergi antara PT Bukit Asam (Persero) Tbk dengan PT PLN (Persero) dalam bentuk kontrak Power Purchase Agreement (PPA). Dalam sinergi ini, Bukit Asam akan menjadi supplier batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8.
Selain itu, sinergi melalui pembentukan perusahaan patungan (joint venture) juga pernah diwujudkan dalam proyek smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat. Joint venture investasi smelter ini melibatkan perusahaan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Inalum (Persero), dan China Aluminium Company (Chinalco). Dalam joint venture ini, perusahaan BUMN memiliki saham mayoritas sebesar 51%.
Mewujudkan sinergi BUMN memang bukan hal mustahil. Kuncinya adalah kekuatan leadership dan komunikasi tanpa henti. Untuk mewujudkan sinergi di kegiatan IBDexpo, Devy menjelaskan komunikasi terus-menerus dilakukan dengan semua pemangku kepentingan, mulai dari tingkat direktur utama hingga corporate secretary. Dengan adanya komunikasi, empat kegiatan yang memiliki sasaran dan tujuan berbeda akhirnya menjumpai titik temu.
“Komunikasi dilakukan dua arah sehingga hasilnya baik. Suara teman-teman yang di bawah juga kedengaran,” ucapnya
Tantangan yang kerap ditemui dalam perjalanan sinergi adalah ego masing-masing BUMN. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kepemimpinan Menteri BUMN, Rini Soemarno, adalah jawabannya. Gaya kepemimpinan Menteri Rini yang rendah hati menjadi role model bagi dirut-dirut BUMN. Sejauh ini, Menteri Rini dikenal sebagai menteri yang tidak haus pujian. Ia selalu mendorong para dirut untuk maju ke depan jika BUMN meraih kesuksesan. Sebaliknya, ia siap pasang badan di garda terdepan jika BUMN menderita kegagalan.
Jika para dirut BUMN memiliki sikap kepemimpinan yang rendah hati, ego akan dikesampingkan. Hilangnya ego BUMN merupakan fondasi kuat untuk mewujudkan sinergi BUMN. Dengan demikian, puncak tertinggi dari sinergi, yakni holding BUMN, akan mudah terwujud.
“Kepemimpinan Ibu Rini mengajarkan kita semua untuk menurunkan ego. Leadership mengajarkan kita untuk tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi mendahulukan kepentingan orang lain,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: