Memasuki awal tahun 2018, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) belum lagi mendapatkan laporan kasus Difteri. Saat ini, dengan 65,12 %, kasus difteri sudah mulai turun. Tidak diketemukan lagi kasus baru.
"Dari spesimen yang masuk, 70% tidak diketemukan susect difteri. Hanya 7%. Kalau klinis mencurigasi itu tetap," kata Menteri Kesehatan RI (Menkes) Nila F Moeloek kepada wartawan saat meninjau produksi vaksin Bio Farma di Bandung, Sabtu (13/1/2018).
Meski demikian, Kementerian Kesehatan memastikan kegiatan imunisasi diteruskan. "Imunisasi terus dilakukan untuk memastikan kita imun," tegas Menkes.
Menkes menilai, Outbreak Response Immunisastion (ORI) merupakan langkah yang ditempuh pemerintah untuk menyergap kuman. Bahkan, sejak Januari 2016 sudah ada edaran agar setiap daerah menyergap supaya kuman difteri tidak menyebar.
"Saya tiap hari juga mengingatkan tolong atasi difteri ke setiap dinas kesehatan," ujar Nila.
Terkait ORI, Menkes juga menyebutkan, pada Januari 2018, ditargetkan hingga 90 persen capaian. Sejauh ini, sudah hampir 65,12% Kemenkes telah melakukan imunisasi.
"Diharapkan di Januari bisa 90%. Kalau sebagian besar sudah diimunisasi, diharapkan pertahan dari masyarakat kita sudah kuat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fauziah Nurul Hidayah