Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali mencetak rekor baru dengan ditutup menguat 14,82 poin atau 0,23% ke posisi 6.444,51. Meski indeks sempat menyentuh level terendah di posisi 6.420,06, IHSG sempat bertengger di level tertingginya 6.452,50. Hal yang sama terjadi pada indeks LQ45 yang juga menguat 0,33 poin atau 0,33% ke posisi 1.093,68.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengungkapkan pencapaian indeks yang menggembirakan tersebut tak lepas dari dorongan kondisi perekonomian Indonesia yang membuat investor percaya untuk masuk ke pasar modal tanah air.
"Pasar modal selalu naik mendahului naiknya perekonomian dan biasanya turun mendahului perekonomian. Saya percaya adalah satu indikasi bahwa tata kelola manajemen fiskal Indonesia, nilai tukar yang stabil, inflasi terjaga, politik stabil, pemimpin negara yang baik, plus kepercayaan yang besar terhadap pasar modal. Karena hasil kerja dari pada emiten yang growth sangat signifikan," katanya di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Selain itu, baiknya pencapaian kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia juga membuat pasar modal menarik. Pasalnya, pada kuartal III-2017 rata-rata emiten mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 20%.
"Saya percaya angka tersebut tidak berubah dengan hasil tahun ini. Itu terefleksi dengan terus naiknya indeks. Jadi, alhamdulillah mereka percaya kemarin musibah tapi tidak mempengaruhi perdagangan," tandasnya.
Hari ini investor bertransaksi senilai Rp10.23 triliun di mana frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 450,731 kali transaksi dengan volume 14,77 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Ada sebanyak 192 saham menguat, 156 melemah, dan 124 saham tak bergerak. Investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) senilai Rp112,44 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: