Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap program pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak macet karena terkendala dana.
"Infrastruktur ini butuh dana besar. Jangan sampai karena terkendala dana, infrastruktur tidak bisa selesai dengan cepat," kata Wimboh ditemui usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 di Jakarta, Kamis malam.
Mantan komisaris utama Bank Mandiri itu mengatakan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Wimboh mengatakan instrumen-instrumen investasi perlu dibuka dan dijelajahi semua supaya lebih bervariasi dan memenuhi persepsi para investor.
"Dana dalam negeri tidak cukup, butuh dana luar negeri. Investasi di Indonesia sudah dinilai lebih menarik dibanding negara lain. Bentuk investasi bisa melalui pasar modal, surat berharga negara, atau bisa juga masuk langsung kepada proyek," ucap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: