Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai gerakan inisiatif masyarakat yang mendeklarasikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon Wakil Presiden berkontribusi meningkatkan elektabilitas partai.
"Gerakan masyarakat mendeklarasikan Cak Imin sebagai bakal calon Wakil Presiden berkontribusi tingkatkan elektabilitas partai," kata Daniel, di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Daniel menanggapi hasil survei survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebutkan bahwa apabila pemilu dilakukan saat ini, PKB memperoleh suara 6 persen atau berada pada urutan kelima. Dia menilai gerakan tersebut merupakan inisiatif dari para kader dan simpatisan PKB hingga di tingkatan akar rumput, sehingga mampu meningkatkan elektabilitas partai.
Daniel mengatakan, PKB juga mewajibkan para kader dan struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga desa menyapa serta bergerak bersama masyarakat dalam upaya meningkatkan elektabilitas partai.
"Selain semua kader dan struktur diwajibkan menyapa dan bergerak bersama masyarakat, yang paling mutakhir adalah gerakan inisiatif masyarakat 'grassroot' yang mendeklarasikan Cak Imin jadi cawapres," ujarnya.
Ketua Desk Pilkada PKB itu menegaskan bahwa partainya juga melakukan survei internal untuk memantau secara berkala perolehan suara partai. Menurut dia, semua itu untuk bahan evaluasi dan perbaikan kerja politik ke depan, sehingga target memenangi Pemilu 2019 dapat terukur dan terarah.
"Survei internal pun sudah kami lakukan, itu dilakukan secara rutin dan menunjukkan hasil yang positif bagi PKB dalam perolehan suara dan grafiknya terus naik," katanya lagi.
Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Januari 2018 menunjukkan hanya dua partai politik ini yang memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: