Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Ini, PLN Kaltimra Fokus Bidik Pelanggan Besar

Tahun Ini, PLN Kaltimra Fokus Bidik Pelanggan Besar Petugas PLN Area Bulungan Distribusi Jakarta Raya melakukan penyambungan penambahan daya pelanggan 1300 VA menjadi 2200 VA di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/6). Menyambut Idul Fitri 1438 H, PLN mengadakan Promo Gemerlap Lebaran 2017 yakni bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen biaya penyambungan untuk menambah daya listrik hingga 197 kVA bagi seluruh konsumen PLN. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Timur dan Utara pada 2018 ini focus melakukan penjualan listrik ke pelanggan perusahaan.

Pada tahun sebelumnya dominasi listrik pada pelanggan rumah tangga namun karena daya listrik surplus, PLN membidik dunia usaha.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Kaltimra, Wijayanto Nugroho menyatakan pihaknya akan melakukan strategi marketing yang massif dan menyasar ke pelanggan besar seperti perusahaan atau korporasi.

"Selain peningkatan penjualan, keandalan jaringan juga ditingkatkan untuk meminilisir pemadaman di tahun ini," tandas Wijayanto, Kamis (25/1/2018).

Saat ini surplus daya di Sistem Mahakam sebesar 200 MW dengan beban puncak 380 MW. Sedangkan daya mampu mencapai 590 MW untuk dialirkan ke pelanggan di kota Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara.

Wijayanto mengungkapkan nantinya penjualan listrik yang dilakukan PLN lebih menyasar pelanggan besar yakni berkisar 80 persen. Sementara untuk pelanggan rumah tangga sebesar 20 persen.

Salah satu strategi yang dilakukan dengan membuka meja informasi dan pendaftaran di pusat-pusat keramaian. Sedangkan untuk menyasar pelanggan besar dilakukan gerakan jemput bola.

"Kita akan sambangi kawasan yang banyak berdiri perusahaan seperti Handil dan Batakan. Sebesar-besarnya kita jual karena untuk apa surplus listrik kalau tidak disalurkan," tandasnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa keandalan listrik juga ditunjang dengan minimnya pemadaman listrik. Pada peridoe Desember 2017 dan Januari 2018 ini berkurang cukup jauh. "Bisa pelanggan rasakan terutama di awal Januari ini sangat minim pemadaman," lanjutnya.

Saat ini jumlah pelanggan di Kaltimra mencapai 1.032.901 sambungan baik untuk rumah tangga maupun korporasi.

Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara, Leonardo Buntoro mengatakan di tahun 2017 pertambahan pelanggan lebih 70 ribu pelanggan.

"Pelanggan itu ada 1,3 juta, dan 2017 bertambah 70.180 pelanggan tetapi pertumbuhan penjualan kami malah turun. Jadi head to head 2016 ke 2017 pertumbuhan itu -0,18 persen. Ini mungkin juga kondisi ekonomi Kaltim tapi Juli (2017) sudah positif. Di 3 bulan terakhir tumbuh 3 persen," bebernya.

Dia berharap di 2018 ini pertumbuhan pelanggan dapat mencapai 5,5 persen. “Di 2017 kami jual listrik Rp3 miliar jadi 140 juta KWH jadi Rp3 miliar jadi 606 juta KWH,”rincinya.

Target 2018 ini, PLN akan menyambung 75 ribu pelanggan. “Tapi berapapun permintaan itu kami layani,” tukasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: