Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya mobilisasi becak dari daerah lain setelah berencana mengizinkan operasi becak di kawasan tertentu.
"Kita tidak mau suudzon (berprasangka buruk), tapi yang dilaporkan ke saya, itu datangnya pakai truk. Setahu saya kalau tukang becak Indramayu, kalau mau datang ke sini kan ngayuh sendiri begitu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Kepulauan Seribu, Senin.
"Tapi kita jangan terlalu berspekulasi. Kita tunggu, karena aparat kepolisian sudah juga berkoordinasi dengan kami. Dan mereka akan membantu menghalau," ia menambahkan.
Sebelumnya Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta bulan ini menghalau satu kontainer berisi becak yang diduga berasal dari luar Jakarta di daerah Tambora, Jakarta Barat.
"Tindakan tegas dipulangkan, dan kami sampaikan pesan kepada yang mobilisasi bahwa Jakarta tidak akan diam, tidak akan lengah, terhadap kegiatan mobilisasi di wilayah kita," kata Sandiaga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengizinkan dan mengatur pengoperasian becak di wilayah Ibu Kota. Pengoperasian becak nantinya akan diperbolehkan di daerah tertentu, utamanya permukiman, berdasarkan kebutuhan warga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil