Dalam upaya mewujudkan Nawacita ketiga yaitu "Membangun Indonesia dari Pinggiran" dan mendukung Program Prioritas Nasional Tahun 2018 di bidang Pendidikan dan Penanggulangan Kemiskinan, Program atau Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah (KUKM) tahun 2018, diharapkan dapat menjangkau wilayah atau daerah 3T (tertinghal, terbelakanh, terluar), pascabencana, daerah ekonomi khusus, dan kawasan pariwisata. Hal tersebut diutarakan Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Adapun, target sasaran peserta dari tiap-tiap daerah diharapkan meliputi daerah tertinggal dengan target 820 peserta melalui pelatihan kewirausahaan dan vocational, daerah perbatasan dengan target 840 peserta melalui pelatihan kewirausahaan dan vocational, daerah pascabencana dengan target 520 peserta melalui pelatihan kewirausahaan dan vocational, daerah ekonomi khusus dengan target 210 peserta melalui pelatihan kewirausahaan, dan daerah pariwisata dengan target 460 peserta melalui pelatihan kewirausahaan, kewirausahaan sosial, dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Pariwisata.
Untuk mewujudkan program tersebut Prakoso mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama degan beberapa Kementerian maupun lembaga lain, di antaranya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (KPPPA), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Hukum dan HAM, dan Dewan Kerajinan Nasional maupun Dewan Kerajinan Nasional Daerah.
"Dan masih banyak lagi bentuk kerja sama dengan K/L, Lembaga Pendidikan Tinggi atau Universitas, BUMN, LSM, organisasi kemasyarkatan dan kepemudaan melalui pelatihan dan magang," tutur Prakoso.
Sementara yang menjadi program unggulannya di tahun 2018, Prakoso memaparkan beberapa program yang telah dicanangkan, antara lain pelatihan kewirausahaan melalui gerakan kewirausahaan nasional, pelatihan perkoperasian, pelatihan vocational, dan pelatihan berbasis kompetensi.
Dari program-program tersebut diharapkan dapat membantu meningakatkan kapasitas SDM KUKM, pengetahuan, keterampilan, kualitas produk, jiwa berwirausaha SDM koperasi maupun UKM di bidang kewirausahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah