Fujifilm Holdings Jepang mengatakan bahwa pihaknya akan memangkas 10.000 karyawan secara global pada usaha patungannya dengan Xerox Corp, dengan mengatakan bahwa pihaknya perlu merombak bisnis fotokopi di tengah lingkungan pasar yang sulit.
Perusahaan tersebut mengatakan akan membukukan biaya restrukturisasi sebesar 49 miliar yen ($ 450,95 juta) pada tahun fiskal berjalan, menurunkan perkiraan laba operasi untuk tahun ini menjadi 130 miliar yen dari perkiraan sebelumnya 185 miliar yen.
Fujifilm Holdings Jepang restrukturisasi tersebut akan menurunkan biaya tahunan sebesar 50 miliar yen dari tahun yang berakhir pada bulan Maret 2020., sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (31/1/2018).
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan mengutip orang-orang yang mengetahui isu restrukturisasi tersebut bahwa Xerox Corp mendekati kesepakatan dengan Fujifilm yang akan menyerahkan kendali pemrakarsa mesin fotokopi A.S. kepada Fujifilm.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: