Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Sebut Kasus SBL Penipuan Terjahat Berkedok Agama

PDIP Sebut Kasus SBL Penipuan Terjahat Berkedok Agama Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Dugaan penipuan modus umrah serupa First Travel yang dilakukan oleh perusahaan jasa perjalanan umrah dan haji dengan nama PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menjadi perhatian Calon Gubenur (Cagub) Jawa Barat Tubagus Hasanuddin.

Pria yang akrab disapa Kang Hasan ini menilai modus penipuan tersebut merupakan penipuan terjahat berkedok agama. Ia pun meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas semua pihak yang terlibat terutama bos perusahaan yang berinisial AJW.

“Harus diusut tuntas. Tak menutup kemungkinan kasus ini melibatkan banyak orang,” kata Hasan kepada wartawan di Bandung, Rabu (31/1/2018).

Berdasarkan informasi yang didapatkan wartawan dari aparat menyebutkan, sebanyak 30.237 orang telah mendaftar dan membayar biaya umrah dan haji dengan nilai total dana yang dikumpulkan Rp900 miliar. Tetapi baru 17.383 orang yang diberangkatkan, sisanya sebanyak 12.845 orang belum diberangkatkan.

"Tentunya prihatin,  dan Ini harus menjadi perhatian banyak pihak. Kasian para jamaah,” ujar Hasan.

Dia pun mengapresiasi pihak kepolisian karena cepat menangani persoalan yang menimpa belasan ribu warga ini.

“Polisi kita sangat responsif. Kita dukung terus. Karena ini kejahatan yang gak bisa ditolelir,” ungkap Hasan.

Seperti diketahui, PT SBL meraup uang sebanyak Rp300 miliar dari jamaah yang belum berangkat. Uang itu rupanya digunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadi.

Penyidik pun akan melakukan penyitaan barang yang tidak bergerak bangunan di wilayah Bandung seperti di daerah Dewi Sartika, Antapani, dan Dago. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: