Warta Ekonomi, Makassar -
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, mengungkapkan daftar tunggu calon jemaah haji di Sulsel mencapai 270 ribu orang per tahun ini. Besarnya antrean calon jemaah haji yang akan berangkat itu membuat rata-rata daftar tunggu berkisar 25 tahun sampai 30 tahun. Bergantung jumlah antrean calon jemaah haji di tiap kabupaten/kota lingkup Sulsel.
"Animo masyarakat Sulsel untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah sungguh besar. Tetapi, ada aturan yang mengikat soal kuota," ujar Agus, di sela pelepasan keberangkatan 270 jemaah umrah Ummat Jilid II Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Repulik Indonesia (Amphuri) Sulawesi Maluku dan Papua di Wisma Raodah, Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, kemarin.
Menurut Agus, untuk mengatasi segala masalah haji dan umrah, sistem yang ada saat ini harus diperbaiki. Termasuk dalam pelayanan dan fasilitas sebelum berangkat. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yakni membuka komunikasi dengan instansi terkait. Pihaknya menginginkan asrama haji sebagai terminal khusus pemberangkatan haji dan umrah.
"Kita upayakan itu, dengan catatan SOP (Standar Operasional Prosedur) sama dengan yang ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Termasuk pelayanan kesehatannya juga kita siapkan. X-Ray juga kita siapkan untuk menunjang itu," ulas Agus yang akan maju pada Pilgub Sulsel 2018.
Agus juga menyinggung adanya beberapa travel yang saat ini bersoal. Padahal sejak dulu, pihaknya sudah mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan selektif dalam memilih travel, serta tidak mudah tergoda biaya murah.
"Saya dari dulu, kira-kira delapan tahun yang lalu selalu mengingatkan untuk berhati-hati memilih travel, dan jangan tergoda dengan harga murah. Kami di IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) pernah menghitung, idealnya itu antara Rp 23 juta sampai Rp 25 juta," ujar Agus yang merupakan Ketua IPHI Sulsel.
Agus berjanji sebelum memasuki masa cuti kampanye akan mengajak semua pihak terkait untuk duduk bersama membicarakan tentang fasilitas dan peningkatan pelayanan haji dan umrah. "Saat ini Maskapai Garuda dan Saudi Arabia Air yang melayani pemberangkatan langsung dari Makassar ke Jeddah. Kalau pelayanan kita lancar, saya yakin maskapai lain akan masuk kesini," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: