Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPN dan Unilever Sepakat Percepat Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan di Indonesia

PTPN dan Unilever Sepakat Percepat Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan di Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Unilever dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara (PTPN), menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama dengan pabrik pengolahan kelapa sawit dan para petani di Indonesia.

Kerja sama ini untuk mendorong percepatan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan yang sesuai dengan prinsip Nol Deforestasi, Nol Gambut, Nol Eksploitasi atau yang dikenal dengan NDPE (No Deforestation, No Peat, and No Exploitation).

Operating Managing Director PTPN III Holding Company Erwan Pelawi mengatakan, sebagai bagian dari kemitraan ini PTPN akan berperan memberikan akses bagi Unilever ke wilayah pabrik mereka dan basis petani pemasok PTPN. Unilever akan memberikan pembinaan, pendanaan, dan pendampingan teknis kepada pabrik dan para petani tersebut agar mampu mendapatkan sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan.

Dukungan ini diharapkan dapat memastikan bahwa para petani kecil berada pada posisi yang lebih baik dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit seraya meningkatkan kemampuan mereka untuk memproduksi minyak kelapa sawit sesuai standar yang ramah sosial dan lingkungan.

"Sebagai perusahaan induk, PTPN III mengelola kurang lebih 61% dari luas area perkebunannya untuk perkebunan kelapa sawit yang tersebar di 10 anak perusahaan. Beberapa di antaranya telah disertifikasi oleh RSPO dan ISPO. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan," ujar Erwan Pelawi.

PTPN adalah perusahaan milik pemerintah dan pemain besar di industri kelapa sawit Indonesia yang bekerja dengan jaringan petani-petani kecil yang luas. MoU dengan Unilever ini menjadi dorongan yang penting bagi para petani kecil untuk menerapkan praktik pertanian dan bisnis yang berkelanjutan. Selain dapat mendukung bisnis dalam hal minyak kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama ini juga akan memberi mereka akses terhadap pelatihan dan keterampilan yang diperlukan dalam proses peralihan tersebut.

Menurutnya, produksi kelapa sawit plasma dan para petani mandiri juga merupakan rantai pasokan untuk pabrik kelapa sawit PTPN Group. "Oleh karena itu, kami sangat memerhatikan sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan untuk menghasilkan produk kelapa sawit yang berkualitas dan berkelanjutan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: