Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak beberapa hari ke belakang terus mengalami koreksi. Hal itu terjadi lantaran adanya sentimen negatif yang berasal dari global.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan sentimen negatif itu tidak akan bertahan lama. Pasalnya, publikasi atas kinerja emiten yang positif akan menjadi barrier atas sentimen tersebut.
"Jika hasil perusahaan pada 2017 bagus dan ekonomi bagus, ini semua hanya persepsi sesaat karena fundamental ekonomi dan perusahaan itu bagus," katanya di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan saat ini pasar saham di seluruh negara tengah terkoreksi. Meskipun demikan, Indonesia termasuk beruntung karena pelemahan indeks tidak terlalu dalam.
Dari data yang dirilis BEI, sampai akhir bulan lalu BEI berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,5%. Indonesia juga berhasil menempati posisi ketiga dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,12% berada di bawah bursa Shanghai yang tumbuh 3,19% dan Hong Kong sebesar 2,46%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: