Produsen bir asal Denmark, Carlsberg, menyatakan bahwa keuntungan dan penjualannya turun tahun lalu, sebagian karena penurunan pangsa pasar Rusia yang menjadi salah satu kunci penjualan Carlsberg, di mana undang-undang di 'Negeri Beruang Merah' membatasi ukuran maksimum botol plastik.
Carlsberg mengatakan pada hari Rabu (7/2/2018) bahwa laba bersih 2017 turun menjadi 1,26 miliar kroner ($210 juta), dari 4,49 miliar kroner tahun sebelumnya. Pendapatan turun menjadi 61,8 miliar kroner dari 62,6 miliar kroner, sebagaimana dikutip dari Fox News, Rabu (7/2/2018).
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa volume penjualan di Rusia, yang menyumbang seperlima dari pendapatannya, turun 14 persen dan pangsa pasarnya turun menjadi 31,9 persen dari 34,6 persen. Ini juga membukukan biaya penurunan 4,8 miliar kroner ($800 juta) untuk merek Baltika mengikuti perubahan ukuran botol PET yang populer.
Penjualan kuartal keempat turun sedikit menjadi 23,6 miliar kroner ($4 miliar).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo