Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei BI: Harga Rumah Menengah Naik Tertinggi

Survei BI: Harga Rumah Menengah Naik Tertinggi Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga properti residensial di pasar primer masih meningkat pada triwulan IV/2017. Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (HPR) yang dilakukan Bank Indonesia (BI), harga semua tipe rumah pada triwulan IV/2017 meningkat lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan indeks harga properti residensial pada triwulan IV/2017 meningkat 0,55% (qtq) jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 0,50% (qtq).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan kenaikan harga bahan bangunan dan kenaikan upah pekerja merupakan faktor utama penyebab kenaikan harga properti. "Kenaikan harga rumah diperkirakan berlanjut pada triwulan I/2018  sebesar 0,72% (qtq)," ujar dia di Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Sementara itu berdasarkan tipe rumah, kenaikan tertinggi terjadi pada rumah tipe menengah yakni sebesar 0,79% (qtq). Berdasarkan wilayah, Bandar Lampung tercatat mengalami kenaikan harga paling tinggi sepanjang periode survei yakni 1,80% (qtq). Kenaikan utamanya terjadi pada rumah-rumah tipe kecil.

Di sisi lain, volume penjualan rumah pada triwulan IV/2017 juga tumbuh meningkat. Penjualan rumah tumbuh 3,05% (qtq), lebih tinggi dibandingkan penjualan rumah pada triwulan III/2017 yang tumbuh 2,58% (qtq).

"Perkembangan sektor properti residensial tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik yang terus berlangsung pada triwulan IV/2017," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: