Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Shell Marine Dukung Upaya Pemerintah Kembangkan Sektor Transportasi Laut

Shell Marine Dukung Upaya Pemerintah Kembangkan Sektor Transportasi Laut Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut data terkini dari Badan Pusat Statistik, Gross Domestic Product (GDP) untuk kategori transportasi laut bergerak naik di kuartal kedua 2017 dari 0,85% pada kuartal pertama 2017 menjadi 3,07%. Guna mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor tersebut, Pemerintah memusatkan perhatian untuk menggarap infrastruktur transportasi maritim melalui pengembangan tol laut. 

Langkah nyata yang dilakukan adalah membangun 24 pelabuhan komersial dan lebih dari seribu pelabuhan nonkomersial. Melihat realisasi inisiatif pemerintah, PT Shell Indonesia melalui lini bisnis Shell Marine juga turut serta mendukung upaya pengembangan sektor transportasi laut dan perikanan. 

"Shell senantiasa turut mendukung agenda Pemerintah di pengembangan sektor transportasi laut, khususnya dalam bentuk penyediaan pelumas guna menunjang kegiatan operasional kapal dengan berbagai rute baru di Indonesia. Kami percaya pemilihan pelumas yang tepat dapat mengurangi biaya pelumasan dan mengoptimalkan kerja mesin kapal. Dengan menggunakan pelumas Shell Marine, pelanggan tidak hanya mendapatkan keuntungan dari produk berkualitas, namun juga dukungan teknis yang telah dinikmati oleh pelanggan kami di seluruh dunia," kata Global Brand and Communications Manager Shell Marine Vanda Laura, Kamis (22/2/2018).

Pada tahun ini Shell Marine menghadirkan produk baru yaitu Shell Marine 40 yang dirancang khusus untuk merawat dan mengoptimalkan kinerja mesin kapal penangkap ikan dan kapal tunda. Shell Marine 40 dilengkapi dengan aditif yang membantu mesin bekerja lebih efisien dan sekaligus menjaganya dari korosi. 

Shell Marine 40 dihadirkan bukan sekadar untuk memperluas portfolio, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk menyokong upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas nelayan sehingga dapat memajukan industri perikanan. Mengingat ekspor hasil laut menjadi salah satu agenda kerja pemerintah. 

Shell Marine telah melayani lebih dari 10.000 kapal di seluruh dunia, mulai dari kapal tanker besar hingga perahu nelayan kecil di lebih dari 700 pelabuhan di 60 negara. Dengan pengalaman yang luas dalam industri transportasi maritim selama lebih dari 100 tahun, Shell Marine secara konsisten bekerja sama dengan para konsumen untuk membantu menekan biaya pelumasan dengan meningkatkan kinerja mesin kapal.  

Salah satu keberhasilan ini dilakukan melalui inisiatif dukungan teknis Shell LubeMonitor, sebuah program pemantauan kondisi silinder untuk mesin dua-tak yang mampu mengidentifikasi adanya potensi penghematan hingga US$12.000 atau sekitar Rp165.000.000 per tahun untuk satu kapal kontainer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: