Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kucurkan Rp7,8 Miliar, Pemkot Balikpapan Bangun 10 IPAL

Kucurkan Rp7,8 Miliar, Pemkot Balikpapan Bangun 10 IPAL Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Pemerintah Kota tahun ini membangun 10 IPAL komunal dan 480 unit septictank masyarakat. Pembangunan ipal komunal dan septictank dilaksanakan di pemukiman masyarakat padat penduduk seperti  Manggar, Manggar Baru, Margomulyo, Rapak, Sepinggan dan  Damai.
 
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Balikpapan, Ketut Astana mengatakan pembangunan ipal komunal dan septictank untuk mengantisipasi terjadi pencemaran lingkungan di laut dan sungai maupun drainase yang ada dari limbah domestik atau rumah tangga.
 
Konsep ini telah dituangkan dalam SK Wali Kota sejak 2014 lalu.
 
"10 IPAL komunal itu tersebar pada 12 titik yang ditetapkan perumahan kumuh sesuai dengan SK Wali kota Balikpapan yang dikeluarkan sejak tahun 2014. Pembangunan IPAL komunal merupakan masuk dalam program sanitasi agar limbah dari buang air besar tidak sembarangan dan itu dapat terkelola dalam satu titik dan mencegah terjadi pencemaran lingkungan sekitar," jelasnya belum lama ini.
 
IPAL Komunal adalah sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah secara komunal atau terkordinir yang  terpusat di satu lokasi atau titik pengumpul.
 
 IPAL komunal memproses secara seluruh dari limbah limbah rumah tangga yang disatukan disatu lokasi, yaitu limbah air bekas ( Cuci, Mandi, Urinoir, Wastafel ) dan limbah air kotor (Tinja).
 
Lanjutnya pembangunan IPAL Komunal dan septictank individual yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp7,8 miliar. Pembangunan IPAL Komunal dilakukan  secara bertahap sejak tahun 2006.
 
“Pembangunan Ipal komunal telah dilakukan sejak tahun 2006 secara bertahap. Sebelum pembangunan ipal komunal sebelumnya ada tim yaitu tenaga fasilitator lapangan yang disebar ke kelurahan, khususnya pada daerah yang sudah ditetapkan perumahan kumuh. Dari tenaga yang disebar ditemukan daerah mana yang perlu dibangunkan ipal komunal,” terangnya.
 
Ketut menambahkan hingga kini realisasi pembangunan ipal komunal mencapai 36 unit. Dimana masing-masing ipal komunal terdapat 50 sambungan rumah.
 
Pemkot Balikpapan juga menyediakan alokasi Rp1,5 miliar untuk pembangunan septictank individual melalui APBD Kota Balikpapan tahun 2018.
 
“Pembangunan septictank individual dari APBD kota dialokasikan sekitar Rp1,5 miliar. Sehingga tahun ini melalui DAK dan APBD Kota akan dibangun 480 unit septictank,” ungkapnya. 
 
Menurutnya, tujuan pembangunan ipal komunal dan septictank individual ini agar pembuangan limbah domestik itu tidak langsung ke laut, sungai dan parit sehingga pencegahan pencemaran lingkungan dapat dicegah sedini mungkin khususnya untuk limbah rumah tangga.
 
“Tujuannya agar limbah rumah tangga itu langsung ke laut, sungai dan lainnya. Kita cegah dan antisipasi semuanya,” tukasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: