Putin dan Keluarganya Gunakan Danske Bank untuk Pencucian Uang?
Sebuah surat kabar Denmark mengatakan seorang whistleblower memperingatkan manajemen bank terbesar Denmark pada tahun 2013 bahwa anggota keluarga Presiden Rusia Vladimir Putin dan agen mata-mata Rusia menggunakan cabang bank Estonia untuk melakukan aksi pencucian uang.
Harian Denmark Berlingske mengatakan pada hari Selasa (27/2/2018) bahwa laporan internal yang bocor menunjukkan bahwa kepemimpinan Danske Bank mengetahui "kondisi yang jauh lebih serius daripada yang dinyatakan sebelumnya," sebagaimana dikutip dari Fox News, Selasa (27/2/2018).
Makalah tersebut menambahkan bahwa Danske Bank pada tahun 2013 menutup 20 akun nasabah asal Rusia menyusul laporan whistleblower yang menyatakan bahwa cabang Estonia-nya mungkin telah terlibat dalam aktivitas ilegal. Identitas klien dirahasiakan saat itu.
Makalah ini menceritakan rincian skema tersebut dengan sekelompok wartawan anti-korupsi. Tidak ada komentar langsung dari Danske Bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: