PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sukses mencetak kinerja yang cemerlang pada 2017 lalu. Perseroan membukukan keuntungan sebesar Rp7 triliun atau naik 9,5% dari realisasi laba tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp6,39 triliun.
Capaian tersebut merupakan buah manis dari tumbuhnya penjualan perusahaan sebesar 2,8%. Menilik laporan keuangan perusahaan, UNVR membukukan angka penjualan sebesar Rp41,2 triliun. Bandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu Rp40,05 triliun.
Naiknya penjualan secara otomatis ikut mengerek harga pokok penjualan. Tercatat harga pokok penjualan Unilever naik menjadi Rp19,98 triliun. Padahal, di 2016 harga pokok penjualan berada di angka Rp19,59 triliun.
Sementara untuk pos keuangan lainnya seperti beban pemasaran dan penjualan tercatat sebesar Rp7,83 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp3,87 triliun, dan beban lain-lain sebesar Rp9,2 miliar. Pada akhirnya, laba usaha perseroan menjadi Rp9,49 triliun di 2017 atau naik dari posisi Rp8,7 triliun di Desember 2016.
Penghasilan keuangan perseroan susut menjadi Rp3,57 miliar bila dibanding tahun 2016 yang sebesar Rp7,46 miliar. Biaya keuangan turun menjadi Rp127,68 miliar dari porsi sebelumnya mencapai Rp143,24 miliar. Pada akhirnya, laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp9,37 triliun.
Adapun porsi aset Unilever di dua belas bulan tahun lalu mencapai Rp18,9 triliun, naik dari posisi sebelumnya Rp16,74 triliun di akhir 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: