PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana membangun pabrik obat di wilayah Arab Saudi. Rencana ini merupakan turunan dari aksi anorganik perusahaan dengan mengakuisisi 60% saham Dawaa Medical Limited, afiliasi dari konglomerasi Dawaa Grup.
Direktur Keuangan KAEF I.G.N Suharta Wijaya mengatakan perseroan sudah memberikan informasi ini ke kementerian BUMN, dan diakuinya respons yang diberikan cukup baik. Untuk itu, perusahaan terus menggali potensi yang ada untuk dapat meraup pasar di Saudi Arabia.
"Dawaa sempat mengajak untuk membuat pabrik farmasi di Arab Saudi," katanya di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk akuisisi Dawaa Medical Limited sendiri diakui Suharta prosesnya sudah tuntas. Selain membangun pabrik, perseroan juga berniat membangun jaringan apoteknya di sana. Sebagai catatan, ekspansi tersebut merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah untuk memberi pekayanan kesehatan terhadap jamaah haji serta umroh asal Indonesia.
Adapun kegiatan operasional Dawaa dalam bidang perdagangan farmasi hingga kosmetik sekarang ditopang oleh 31 gerai (apotek) yang tersebar di Makkah serta Madinnah. Pasca akuisisi tersebut, rencananya Kimia Farma Dawaa akan menambah gerai hingga mencapai 90 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: