Rex Tillerson Tak Lagi Jabat Menlu AS, Trump: Dia Akan Lebih Bahagia
Rex Tillerson dipecat sebagai menteri luar negeri pada hari Selasa (13/3/2018), mengakhiri masa jabatannya yang penuh gejolak sebagai diplomat tertinggi Amerika yang ditandai oleh serangkaian pertengkaran publik dengan atasannya, Presiden Donald Trump.
Trump mengatakan akan menunjuk Direktur CIA Mike Pompeo untuk menggantikan eks CEO Exxon Mobil dan Wakil Direktur CIA Gina Haspel untuk menjalankan badan mata-mata AS tersebut. Haspel juga akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai direktur CIA, sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu (14/3/2018).
The Washington Post pertama kali melaporkan berita tersebut, yang segera dikonfirmasikan oleh presiden dalam sebuah tweet di akun pribadinya. Tillerson mengetahui perihal pemecatannya melalui tweet Trump pada hari Selasa (13/3/2018) pagi, NBC News melaporkan, mengutip seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.
Pada hari Selasa pagi, juru bicara Departemen Luar Negeri Steve Goldstein mengatakan bahwa Tillerson tidak memiliki rencana untuk berhenti dari jabatannya. Dia "tidak berbicara dengan presiden pagi ini dan tidak mengetahui alasan" soal pemecatnnya, juru bicara menambahkan.
Dua pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Associated Press bahwa Tillerson mengetahui bahwa dia telah dipecat sejak Jumat (9/3/2018). Tillerson sebelumnya mendapat telepon dari kepala staf Gedung Putih, John Kelly, namun dirinya malah mengetahui perihal pemecatan dirinya melalui tweet presiden Trump.
Gedung Putih juga memecat Goldstein, yang membantah laporan terkait dengan pemecatan Tillerson, menurut NBC News dan AP. Goldstein adalah sekretaris negara bagian untuk diplomasi publik dan urusan publik.
Trump kemudian mengatakan kepada awak media bahwa dia tidak sependapat dengan Tillerson mengenai beberapa isu dan merasa Tillerson "akan jauh lebih bahagia sekarang" setelah tidak lagi menjabat sebagai Menlu AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo