Tersandung Skandal Pembunuhan, PM Slovakia Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengatakan bahwa dia siap untuk mengundurkan diri jika presiden Slovakia menerima bahwa koalisi saat ini dapat berlanjut selama sisa masa jabatannya tanpa pemilihan awal.
Fico mengatakan bahwa dia siap menghadirkan calon PM dari partainya. Hal tersebut terjadi di tengah skandal politik yang disebabkan oleh pembunuhan seorang jurnalis.
Jan Kuciak seorang jurnalis investigasi sedang menyelidiki kasus korupsi di tubuh pemerintah Slovakia saat dia terbunuh. Tunangannya, Martina Kusnirova, juga dibunuh dalam sebuah serangan yang terjadi di rumah mereka. Pasangan itu ditemukan tewas bulan lalu.
"Hari ini saya telah menawarkan pengunduran diri saya kepada presiden republik ini," ungkap Fico dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (15/3/2018).
"Jika presiden menerimanya, saya siap untuk mengundurkan diri besok," tuturnya.
Menteri Dalam Negeri Robert Kalinak mengundurkan diri dua hari lalu karena tunduk pada tekanan dari mitra koalisinya, yaitu partai Most-Hid.
Pembunuhan tersebut telah menghantam pemerintahan Slovakia, yang menyebabkan sebuah seruan untuk melakukan penyelidikan dan aksi demonstrasi anti-pemerintah di Bratislava pada hari Jumat (9/3/2018) yang dianggap sebagai demonstrasi terbesar di negara ini sejak jatuhnya komunisme pada tahun 1989.
Kuciak telah mengerjakan sebuah investigasi yang menghubungkan korupsi politik tingkat tinggi di Slovakia dengan mafia Italia sebelum dia dibunuh. Kuciak mengklaim bahwa pengusaha Italia yang memiliki hubungan dengan sindikat kriminal terorganisir Calabria 'Ndrangheta telah menetap di Slovakia timur, dan telah bertahun-tahun menggelapkan dana dari Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: