Sebanyak 2 Train Set (Rangkaian Kereta) Light Rail Transit (LRT) Sumsel tiba di Palembang pada April 2018, dan segera di uji cobakan.
Kepastian ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar setelah meninjau langsung pengerjaan train set LRT Sumsel oleh PT Industri Kereta Api (INKA Persero).
Menurutnya PT INKA selaku produsen rolling stock train set LRT Sumsel dalam waktu dekat akan mengirimkan 2 train set ke Palembang menggunakan kapal laut.
“Tahap awal ini akan dikirim 2 train set, info yang kita dapat dari PT INKA, kira-kira sampai di Palembang antara tanggal 10-11 April,” ungkap Sekda Provinsi Sumsel, Nasrun Umar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Nelson Firdaus diterima lengkap pimpinan PT INKA Persero diantaranya Direktur Utama Budi Noviantoro serta Direktur Teknologi dan Komersial Agung Sedaju dalam rapat persiapan LRT di Kantor INKA (Persero) di Madiun, Jatim, dalam keterangan belum lama ini.
Selanjutnya, kata dia keseluruhan train set akan dikirim sampai dengan akhir Mei hingga awal Juni nanti. Keseluruhan ada 8 train set dengan total gerbong sebanyak 24 gerbong.
Masing-masing train set ungkap dia terdapat 3 gerbong dengan kapasitas kurang lebih 200 sampai 300 orang per gerbong, dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) dan tingkat kenyamanan bagi penumpang dilengkapi juga CCTV dan Wifi gratis.
“Semua dilengkapi CCTV untuk mengantisipasi apabila terjadi aksi kejahatan di dalam gerbong dan mengantisipasi segala pengamatan apa yang terjadi dalam rangkaian selama 0 menit hingga terakhir beropersi tiap hari,” ujarnya.
Terkait mesin train set yang digunakan, Nasrun Umar menjelaskan LRT Sumsel keseluruhan menggunakan mesin yang berasal dari Jerman yang rangkaiannya di supervisi langsung oleh tim perusahaan Bombardier.
“Berdasarkan informasi yang didapat dari PT INKA, ini merupakan produk prototipe termodern yang pernah mereka produksi,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil