Warta Ekonomi, Medan -
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 PT BEI Goklas AR Tambunan didampingi Kepala PT BEI Perwakilan Medan Muhammad Pintor Nasution mengatakan pihaknya akan mendirikan Galeri Investasi di tempat keramaian yang potensinya cukup besar seperti pasar tradisional dan rumah sakit.
"Kita jangan melihat yang sakitnya, tapi di tengah keramaian itu setidaknya efektif untuk edukasi tentang pasar modal, begitu juga di pasar tradisional, dapat dijadikan tempat edukasi tentang pasar modal," kata Goklas, Jumat (23/3/2018).
Dikatakannya, galeri investasi di pasar tradisional, sudah ada di Sukabumi dan Balik Papan dan ternyata responnya sangat positif. Dalam pembentukan galeri investasi, yang dilihat bagaimana masyarakat teredukasi dulu dengan pasar modal.
"Saat ini galeri investasi di beberapa tempat, cukup bagus. Sebab sebelumnya masyarakat cenderung melihat kalau saham itu judi dan haram. Ternyata bisnis jual beli saham ini sudah lama ada, tapi banyak yang belum memahaminya," ujarnya.
Sementara Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK KR5 Sumbagut, Uzersyah mengatakan rencana BEI ini merupakan upaya strategis untuk memasyarakatkan pasar modal sehingga keberadaannya makin kuat mendukung perekonomian nasional.
"Untuk meningkatkan pasar modal, perlu dukungan masyarakat berinventasi di pasar modal," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: