Hubungan Pakistan dan Indonesia yang telah terjalin selama 70 tahun diharapkan terus berlanjut. Terlebih lagi, hubungan tersebut dimulai sejak masa kemerdekaan Indonesia dan juga sejak menginisiasi Konferensi Asia Afrika.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berharap agar kedekatan sejarah kedua negara ini dapat dikembangkan menjadi kerja sama nyata untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di kedua negara. Selain itu, Indonesia dan Pakistan juga memiliki banyak kesamaan sebagai dua negara berpenduduk Muslim yang besar dan sama-sama negara demokrasi.
"Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Islamabad pada Januari 2018 lalu, kita telah menyaksikan hubungan bilateral kedua negara terus meningkat. Hubungan erat kedua negara tercermin dari banyaknya kerja sama pada beberapa bidang," kata Menteri Basuki saat hadir mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla pada peringatan National Day of Islamic Republic of The Pakistan di Jakarta, Jumat malam (23/3/2018).
Menteri Basuki mengungkapkan dalam bidang politik dan keamanan, kerja sama kedua negara terlihat dengan banyaknya pertukaran kunjungan sejumlah pimpinan, mulai dari Petugas Pemerintahan, Menteri, dan Anggota Parlemen.
"Dalam bidang ekonomi, Pakistan juga merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, total kegiatan perdagangan antar kedua negara mencapai lebih dari US$2 miliar," ujarnya.
Terakhir dalam sambutannya, Menteri Basuki mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan Pakistan bagi seluruh rakyat Pakistan.
Duta Besar Pakistan di Indonesia, Mohammad Aqil Nadeem, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Basuki dalam peringatan Hari Kemerdekaan Pakistan. Ia berharap hubungan kedua negara yang terjalin baik dapat terus meningkat seiring waktu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu