Maskapai Citilink Indonesia berencana menambah dua hingga tiga rute baru regional hingga akhir 2018, menyusul dibukanya rute perdana Penang-Jakarta pulang pergi, mulai Minggu (25/3/2018).
Direktur Komersial Citilink, Andy Adrian Febrianto, mengungkapkan memang sudah ada kajian, tambahan rute baru regional setelah Penang. Ada dua hingga tiga kota sampai akhir tahun ini. Namun, Andy belum bersedia merinci kota-kota tujuan rute baru regional di kawasan ASEAN tersebut.
"Ya tidak jauh jauh di ASEAN juga karena daya jangkau pesawat kami 4-5 jam penerbangan," kata Andy usai Pelepasan Penerbangan Perdana Jakarta-Penang di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Jika Citilink terbang regional, kata Andy, maka perseroan mendapatkan keuntungan dari multi mata uang, khususnya dari beberapa negara dengan mata uang yang lebih tinggi nilainya dari rupiah.
Terkait pemilihan Penang sebagai rute pertama regional, dia menjelaskan Penang adalah kota berpopulasi dua juta penduduk, yang menjadi tujuan wisata dari berbagai benua, mulai Asia hingga Eropa.
"Jadi, kami ingin mengajak potensi Penang untuk keluar, termasuk para wisatawan itu bisa terbang dengan kami ke sejumlah kota di Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Direktur Utama Citilink Indonesia, Fransetya Hutabarat, menyatakan salah satu daya tarik rute baru ke Penang, Malaysia tersebut adalah tingginya permintaan wisatawan medis.
"Penang banyak menawarkan paket paket perawatan medis yang kompetitif sehingga banyak permintaannya. Jadi, medical turism Penang ini menjadi daya tarik tersendiri," katanya.
Bahkan, katanya, sebagai kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Malaysia, sekitar 70 persen disumbang dari sektor jasa, khususnya pelayanan kesehatan.
Andy membenarkan, Penang memiliki daya tarik tersendiri, selain potensi lainnya seperti wisata kuliner dan sejarah.
"Terbukti, untuk penerbangan perdana kali ini, tingkat isian penumpang hampir 100 persen karena dari 180 kapasitas tempat duduk, terisi 176," kata Andy.
Fransetya menargetkan, rute Jakarta-Penang pulang pergi dapat mencapai tingkat isian penumpang rata-rata 85%.
Citilink Indonesia telah terbang ke 66 rute penerbangan dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 33 kota di Indonesia dan regional dengan menggunakan 50 unit persawat Airbus A320. Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: