Klinik Bisnis yang diselenggarakan oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) menampilkan 140 UMKM (usaha kecil dan menengah) yang berasal dari Kabupaten Toraja dan Toraja Utara. Gelaran yang dinisiasi oleh P3DN (Direktorat Jenderal Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri) Kemendag tersebut diadakan pada 23-24 Maret 2018, di Hotel Misiliana, Toraja, Sulawesi Selatan.
Direktur P3DN, Luther Palimbong, menuturkan program Klinik Bisnis diharapkan menambah pengetahuan secara langsung kepada ratusan UKM. Salah satunya yakni cara mengolah produk lokal menjadi produk bernilai tambah dan siap memasuki pasar nasional dan ekspor.
“Kegiatan Klinik Bisnis ini merupakan respons langsung arahan Presiden, dengan bersentuhan langsung dengan rakyat,” ungkap Luther dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (26/3/2018).
Menurut Luther, mandat langsung tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat Sidang Kabinet pada 15 Maret 2018 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan, ke depan program pemerintah harus mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Luther menambahkan seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat, konsumen akan memilih produk berkualitas. Melalui pelatihan seperti ini, produk-produk yang dihasilkan UKM di Toraja akan semakin meningkat dan siap bersaing dengan produk sejenis di pasar dalam negeri.
“Pelaku UKM kami ajak secara langsung membuat produk-produk berkualitas. Kompetensi pelaku UKM ini diasah dan ditingkatkan sehingga semakin terampil mengolah produk-produk khas Toraja yang bermutu. Dengan produk yang berkualitas akan memudahkan peritel modern dan marketplace memasarkan produk tersebut,“ imbuhnya.
Dalam kegiatan klinik bisnis ini, pengajar langsung didatangkan dari Probolinggo dan Surabaya, Jawa Timur. Selain pakar di bidangnya, tenaga pengajar juga merupakan praktisi yang mengolah bahan-bahan mentah menjadi makanan ringan berkualitas tinggi.
Dalam kesempatan ini, Luther juga menyosialisasikan Portal Etalase Produk Dalam Negeri yang dibuat Direktorat P3DN. Portal tersebut berisi produk-produk UKM dari seluruh Indonesia beserta nama UKM dan alamatnya. Dengan demikian, UKM akan lebih mudah mendapatkan pembeli dari berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri.
“Ke depan, Klinik Bisnis ini akan dikembangkan di sejumlah daerah Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri. Dengan demikian, pelaku UKM dapat mengembangkan usahanya dan memperluas jaringan di tingkat domestik dan pasar global, terutama memperkuat pasar dalam negeri,” pungkas Luther.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu