Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Deklarasikan Dukung Pasangan Djarot-Sihar

PSI Deklarasikan Dukung Pasangan Djarot-Sihar Kredit Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Warta Ekonomi, Medan -

Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam pemilihan gubernur tahun 2018.

Deklarasi itu disampaikan dalam pertemuan kader dan simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di salah satu hotel di Medan, Senin, yang disertai pidato kebangsaan Djarot Saiful Hidayat.

Ketua DPD PSI Sumut Fuad Ginting mengatakan, dukungan tersebut diberikan dengan mempertimbangkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan yang dimiliki pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

Meski sebagai parpol baru, PSI tidak mau terjebak dengan konsep putera daerah dalam pembangunan di suatu daerah, apalagi jika dikaitkan dengan konsep NKRI.

"Konsep putera asli (daerah) dan warga asli tidak cocok bagi PSI," katanya.

Selain faktor kapasitas dan kualitas kepemimpinan, PSI juga menilai sosok Djarot Saiful Hidayat sebagai orang yang sangat tepat dalam membangun sumut, termasuk dalam membangkitkan tingkat partisipasi masyarakat.

"Partisipasi dalam pilkada Sumut lalu sangat rendah, hanya sekitar 40 persen," ujar Fuad.

Calon gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi dukungan yang diberikan PSI, apalagi pertimbangannya atas keseriusan untuk membangun dan membenahi Sumut.

Karena itu, pihaknya meminta kader PSI untuk turun ke masyarakat dan menjelaskan visi dan misi pasangan cagub-cawagub yang diusung cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Namun dalam mendekati masyarakat, kader PSI diminta agar tidak mempolitisasi isu SARA. "Ajak masyarakat untuk melihat orang dari kapasitasnya dan integritasnya," ujar Djarot.

Selain memberikan edukasi politik, kader PSI juga diminta untuk mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan gubernur Sumut

"Jangan lagi golput, saatnya keluar dengan menggunakan hak pilihnya," katanya.

Kalau ada menemukan pihak-pihak yang menghalangi masyarakat dalam menggunakan hak pilih, kader PSI disarankan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada instansi berwenang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: