Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembus 20 Juta, Pengguna TCASH yang Aktif Hanya 35%

Tembus 20 Juta, Pengguna TCASH yang Aktif Hanya 35% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengguna TCASH, produk mobile financial services dari Telkomsel yang sudah berdiri selama tiga tahun, menyentuh angka 20 juta. Sementara yang melakukan transaksi secara aktif sekitar 25% hingga 35%.

"Kalau kita berbicara aktif itu sebenarnya tergantung kita. Bagaimana mendefinisikannya kalau dikatakan aktif itu melakukan transaksi secara aktif. Jadi, kalau buka aplikasi saja atau browsing-browsing itu tidak aktif," ungkap Chief Executive Officer (CEO) TCASH Danu Wicaksana kepada wartawan saat peluncuran fitur terbaru dari TCASH di kantornya, The Energy Building, Sudirman, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Menurut Danu, jumlah yang aktif tersebut merupakan hitungan dalam sebulan dan bila diakumulasikan dalam setahun, jumlah tersebut bakal bertambah lagi. "Itu yang aktif dalam sebulan. Kalau setahun, lebih banyak lagi," ucapnya.

Danu menambahkan, dari enam fitur yang ada di TCASH, fitur yang kerap digunakan adalah pembelian pulsa, bayar beli apa pun di ponsel, dan membayar merchant.

"Paling besar ada tiga fitur yaitu pembelian pulsa. Paket data sebenarnya bukan beliin diri sendiri, kebanyakan bisa belikan ke yang lain yang isinya lewat TCASH. Kedua, bayar-beli di handphone, butuh token listrik, atau bayar IndiHome," ungkapnya.

Danu berharap pengguna TCASH tahun ini tidak hanya sebatas 20 juta pengguna saja, tetapi bisa melampaui angka 40 juta. 

"Kita menargetkan per harinya 10 juta transaksi. Hingga kini, layanan Scan QR Code sudah dapat digunakan di sekitar 5.000 merchant TCASH," kata Danu. Ia juga mengaku optimistis ke depannya ada 80.000 hingga 100.000 merchant yang bergabung.

Danu mengatakan bahwa TCASH turut mendukung pemerintah dalam melakukan standardisasi QR Code.

"Saat ini, TCASH tergabung sebagai tim persiapan dan pengembangan QR Code terstandardisasi untuk perusahaan fintech dan perbankan di Indonesia. Partisipasi ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung inisiatif Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dari Bank Indonesia," imbuhnya.

Selain pengembangan fitur-fitur unggulan, keamanan dan perlindungan konsumen juga menjadi prioritas utama dalam pengembangan aplikasi TCASH Wallet, melalui penggunaan PIN personal pelanggan dan one time password (OTP) untuk transaksi, serta jaringan yang aman untuk memastikan perlindungan data pelanggan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: