PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Universitas Indonesia (UI) dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) siap menggelar kompetisi olahraga lari di dalam lingkungan kampus terbesar di Indonesia, yaitu BNI-UI Half Marathon 2018. Lomba lari yang akan digelar 15 Juli 2018 menjadi upaya BNI, UI, dan ILUNI dalam mewujudkan misi running for all tahun ini.
Persiapan para pihak dalam menyelenggarakan BNI-UI Half Marathon 2018 ini ditunjukkan oleh penyelenggara dan pendukung lomba dengan digelarnya konferensi pers di Ruang Cakrawala, Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin, Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nevi, serta Ketua Panitia Pelaksana BNI-UI Half Marathon 2018 Irfan Ferdiansyah.
Arief Budhy Hardono mengatakan, kompetisi ini menyasar pelari yang tidak hanya berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), tetapi juga seluruh Indonesia. Untuk itu, BNI diajak untuk turut menggelar kompetisi ini. Selain memasyaratkan olahraga lari, event ini juga mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat
Race day akan dilaksanakan pada 15 Juli 2018 dan menyasar 3.600 peserta dengan 3 jarak tempuh lari yang berbeda. Peserta dapat memilih satu di antara 3 kelas tempuh lari yang disediakan, yaitu jarak 5K, 10K, dan 21K. Dengan jalur lari di Kampus UI Depok yang rindang dan sejuk, hal ini memungkinkan runners untuk mencapai personal best mereka. Dalam rangka membantu almamater, hasil dari perlombaan akan dikontribusikan untuk Makara Investasi melalui Reksadana BNI AM Makara Investasi dalam rangka pembangunan ILUNI UI.
"BNI UI Half Marathon 2018 menjadi wadah yang tepat bagi mereka dalam menyalurkan minat dan hobi sambil ikut terlibat dalam misi untuk membantu pengembangan kampus UI. Kondisi UI yang rindang dapat memaksimalkan kemampuan kondisi pelari namun tetap nyaman," ujar Arief Budhy Hardono.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, dukungan BNI pada perhelatan ini merupakan salah satu bentuk keberpihakan korporasi terhadap dunia pendidikan, termasuk perkembangan dunia pendidikan di UI. Pada saat yang sama, BNI juga memberikan dukungan maksimal terhadap animo masyarakat yang sedang gandrung pada olahraga lari.
BNI menjadikan event kali ini sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan literasi dan inklusi lembaga keuangan di lingkungan penyelenggara pendidikan terdepan di Indonesia. Selain itu, event ini juga menjadi rangkaian salah satu program Digisport BNI 2018 dimana BNI berulang tahun yang ke-72.
"Event ini juga menjadi rangkaian salah satu program Digisport BNI 2018 dimana BNI berulang tahun yang ke-72," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, BNI juga menawarkan beberapa program yang menarik bagi para nasabah BNI pemegang kartu kredit, kartu debit, kartu TapCash, serta pengguna aplikasi pembayaran terbaru dan kekinian dari BNI, yaitu BNI yap!.
Promo yang ditawarkan melingkupi diskon pembelian tiket pendaftaran UI Half Marathon (UIHM), cashback maupun free saldo untuk downloader yap!. Selain itu, BNI juga akan menerbitkan 2 (dua) varian kartu BNI Tapcash, yaitu uang elektronik yang diterbitkan BNI khusus dengan desain BNI-UI Half Marathon. Kartu ini akan diberikan kepada para peserta lomba lari dan dapat digunakan pada saat kegiatan tanggal 15 Juli 2018 di kampus UI Depok.
"Pada kesempatan ini, kami juga memperkenalkan produk digital baru BNI yaitu yap! dimana setiap orang dapat mengunduh dan menggunakan yap! ini untuk bertransaksi secara elektronik melalui QR Code dengan source of fund dari kartu debit BNI, kartu kredit BNI maupun dengan UnikQu. BNI dengan UI telah sangat lama bahu-membahu meningkatkan dunia pendidikan di Tanah Air. BNI sendiri telah dikenal sebagai bank kampus yang memang menjadi bank terdepan dalam memberikan layanan perbankan di universitas," tutur Kiryanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah