Sales Director PT Wilmar Consultancy Services Gunawan Tandun mengatakan aplikasi Enterprise Resouces Planning (ERP) on cloud berbasis SAP Business ini sangat cocok untuk perusahaan manufaktur, distribusi, jasa (kontraktor, logistic provider, restoran) serta perusahaan kecil menengah (UKM).
Lanjuntya, untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap solusi Software as a Service (SaaS), Wilmar Consultancy Services gencar memberikan edukasi tentang pentingnya ERP sebagai pendukung proses sinergi perusahaan.
“logika nya begini, jaman nenek kita dulu apabila mereka mau makan pizza, mereka harus pergi kepasar beli bahan-bahan, membuat adonan roti dan toping nya kemudian memasak pizza tersebut, jaman orang tua kita sedikit lebih sederhana mereka mengolah dari dough pizza kemudian tambahkan toping sesuai selera dan masak. Saat ini masa nya sudah berubah, saat mau makan pizza kita hanya perlu angkat telpon, pilih jenis pizza yang kita suka, bayar dan dalam sekejap pizza ada di meja kita” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Ia menambahkan, bisnis di era digital menuntut kecepatan dalam hal apapun, sehingga solusi on cloud ini sangat cocok untuk perusahaan yang sedang atau ingin berkembang. "SAP Business ByDesign memberikan usaha kecil dan menengah sumber daya yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan, tanpa menghadapi label harga mahal." tambahnya.
Ini menghadirkan seluruh fungsi, Gunawan mengatakan, Anda dapat memilih dan memilih fungsi mana yang akan digunakan, dan menambahkan lebih banyak fungsi saat di butuhkan. "Aplikasi ini juga menawarkan platform analytics, financial closing cookpit dan e-learning.
“Anda cukup menghubungi kami, pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, pilih jumlah pengguna, bayar kemudian ERP kelas dunia segera bisa dipakai” tambah Gunawan.
Sementara itu, di tempat yang sama Country Sales Head Wilmar Consultancy Services Ade Rahmat, memaparkan bahwa Cloud adalah salah satu keuntungan terbesar Business ByDesign. "Semua data disimpan di server SAP, yang artinya perusahaan tidak perlu khawatir tentang keamanan dan pemeliharaan perangkat keras. Ini juga berarti bahwa pembaruan dan perubahan sistem akan menjadi tanggung jawab tenaga ahli SAP." paparnya.
Tambahnya, Aspek cloud juga memungkinkan bisnis mengakses fungsi baru ketika membutuhkannya tidak perlu menunggu ketersediaan perangkat lunak seperti yang bisa terjadi di aplikasi on premise.
"Investasi pun menjadi lebih terjangkau karena perusahaan tidak perlu membeli perangkat keras. Singkatnya solusi ini membantu bisnis beradaptasi dan merespons ketika mereka membutuhkannya, membuat mereka lebih gesit dan kompetitif." tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil